Indeks Nikkei melonjak 3% kemarin setelah Bank Sentral Jepang (BOJ) mempertahankan kebijakannya dengan suku bunga rendah, serta outlook yang juga tetap. Tapi BOJ menambah fasilitas pinjaman ke bank menjadi 2 kali lipat, guna mendukung perekonomian dan meningkatkan pinjaman. Penguatan indeks kali ini terkena imbas dari pergerakan pelemahan yen terhadap dollar . Indeks Nikkei ditutup melonjak 450,13 poin, atau 3,13% ke posisi 14.843,24.
Penguatan indeks Nikkei diawal perdagangan pagi ini dipicu pelemahan yen terhadap dollar dengan kembali berada di atas 102. Tapi bervariasinya penutupan Wall Street semalam dan data ekonomi AS yang buruk dapat memicu aksi profit taking. Sementara itu, kenaikan harga minyak dunia yang kini berada $103/barel diperkirakan akan menopang saham terkait.
Rekomendasi

Kospi
Indeks Kospi ditutup naik tapis kemarin setelah BOJ mempertahankan kebijakan moneternya dan melanjutkan pinjaman kredit ke bank guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Faktor ini yang membuat laju indeks Kospi tersendat karena imbas dari pelemahan yen, dimana indeks sempat tergerus, namun berhasil bangkit di sesi akhir perdagangan. Indeks Kospi ditutup naik tipis 0,55 poin, atau 0,03%, ke posisi 1.946,91. Tercatat investor asing melakukan net sell 45,5 miliar won.
Indeks Kospi didera tekanan jual pada pembukaan perdagangan kali ini, menyusul aksi profit taking setelah kemarin indeks berlabuh di level tertingginya dalam empat pekan. Faktor pelemahan yen terhadap dollar makin membebani indeks, di tengah harapan kebijakan moneter baru BOJ.
Rekomendasi

Hang Seng
Indeks Hang Seng berhasil bertahan di zona positifnya kemarin. Kenaikan saham Bank of East Asia yang mencapai 3% setelah laporan keuangan selama 2013 catat hasil yang mengesankan menopang indeks.. Sementara itu, Bank Sentral China merespon pertumbuhan kredit yang amat tinggi selama Januari, menyerap sebesar 48 miliar yuan dari pasar uang dalam operasi pasar terbuka pertamanya minggu ini. Indeks Hang Seng ditutup naik 51,78 poin, atau 0,23%, ke posisi 22.587,72.
Dow Jones futures yang bergerak negatif pagi ini, diperkirakan akan memberi tekanan indeks Hang Seng setelah serangkaian data AS semalam tidak begitu menggembirakan. Pergerakan bursa utama Asia cenderung tertekan, karena aksi ambil untung dari beberapa kenaikan. Fokus kini data perumahaan AS dan besok paginya Manufacturing PMI China versi HSBC.
Rekomendasi

Tidak ada komentar:
Posting Komentar