BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Kamis, 27 Maret 2014

Data AS Positif, Emas Makin Anjlok

Harga emas jatuh ke level terendah lima minggu pada pernutupan New York seiring dengan tanda-tanda pemulihan ekonomi AS yang mendorong spekulasi bahwa the Fed akan tetap melanjutkan pengurangan stimulus. Hal ini mengurangi permintaan emas sebagai lindung nilai inflasi.
Data-data ekonomi AS kembali positif, menandakan bahwa pemulihan ekonomi di Negara tersebut sedang berjalan. Data semalam yang dirilis adalah durable goods orders yang naik 2,2% selama Maret, di atas prediks 0,8%. Positifnya data-data AS tersebut semakin mendukung the Fed untuk kembali memangkasnya stimulusnya serta menaikkan tingkat suku bunga lebih cepat dari perkiraan perkiraan. Hal ini yang menjadi sentimen pemberat buat emas karena mengikis perannya sebagai lindung nilai inflasi. Spekulasi kenaikan suku mencuat setelah pernyataan ketua the Fed Janet Yellen pada FOMC minggu lalu, yang mengatakan akan menaikkan suku bunga setelah enam bulan berakhirnya pembelian obligasi. Dalam rapat FOMC tersebut, the Fed juga kembali mengumumkan pengurangan pembelian obligasi seebsar $10 miliar menjadi $ 55 miliar.
Sementara dari sisi teknikal, terlihat emas tertahan pada support MA 200 di kisaran $1.297. Indikator stochastic oversold dan berpeluang golden cross. Jika support bertahan, maka potensi kenaikan masih terbuka, dengan resistance saat ini berada di kisaran $1.312 – $1.320.
Sebaliknya jika harga bergerak di bawah MA 200, maka trend untuk jangka panjang akan kembali bearish, dengan potensi penurunan beriktunya menuju kisaran $1.273 – $1.281. Rekomendasi
Gold

Tidak ada komentar: