Goldcorp (NYSE;GG) adalah perusahaan penambang emas
yang berkantor pusat di Vancouver, British Columbia, Kanada. Perusahaan
ini mempekerjakan lebih dari 16.000 orang di seluruh dunia, bergerak di
bidang pertambangan emas dan kegiatan terkait lainnya termasuk
eksplorasi, ekstraksi, pengolahan dan
reklamasi. Harga emas jatuh hampir 2% dan tetap di level terendah dalam lima
minggu, disebabkan para investor terus mengambil keuntungan setiap ada
lonjakan, akibat dari arah perbaikan ekonomi AS dan kemungkinan The Fed
menaikkan suku bunga segera di awal tahun depan.
Chairman Goldcorp (NYSE;GG) Ian Telfer mengatakan, harga yang ditawarkan mengenai Osisko Mining terlalu tinggi, jumlah yang ditawarkan sebesar $ 2.8b, tapi Telfer mengatakan, ia tetap yakin tawaran yang diajukan perusahaannya akan berhasil, dalam sebuah wawancara, ia memiliki keyakinan bahwa pihak Osisko akan kehabisan waktu juga desakan para pemegang saham untuk segera diselesaikan. GoldCorp mungkin bisa menaikkan penawarannya tergantung pada “due diligence”(kinerja perusahaan), Telfer mengatakan.
Pihak Osisko membalas pernyataan tersebut dengan mengungkapkan adanya perjanjian antara dua perusahaan yang menetapkan Goldcorp belum dapat mengambil alih dan harus menyetor pembayaran (sesuai dengan kesepakatan) dari tiap saham Osisko sebelum 15 April 2014, dan berlarutnya kesepakatan bukan hanya soal kesepakatan harga, pihak kami (Osisko) masih melihat adanya alternatif lain yang perlu dirundingkan dengan pihak GoldCorp untuk menenangkan para pemegang sahamnya.
Pergerakan harga saham GoldCorp (NYSE;GG) secara fundamental bergantung pada pergerakan harga emas dunia, yang pada sesi perdagangan kemarin ditutup di kisaran harga $24,57 mendekati harga terendah dalam sesi 52 pekan ($20,54), tertingginya di $33,79. Apabila harga emas dunia terus jatuh begitu pula dengan harga saham GoldCorp, banyak analis memperkirakan harga emas akan kembali menyentuh area $1100-an, apabila itu terjadi maka begitu pula dengan nilai saham GoldCorp yang sudah mendekati level supportnya di kisaran $20,00 maka akan testing ke level support selanjutnya di area $18,50.
Chairman Goldcorp (NYSE;GG) Ian Telfer mengatakan, harga yang ditawarkan mengenai Osisko Mining terlalu tinggi, jumlah yang ditawarkan sebesar $ 2.8b, tapi Telfer mengatakan, ia tetap yakin tawaran yang diajukan perusahaannya akan berhasil, dalam sebuah wawancara, ia memiliki keyakinan bahwa pihak Osisko akan kehabisan waktu juga desakan para pemegang saham untuk segera diselesaikan. GoldCorp mungkin bisa menaikkan penawarannya tergantung pada “due diligence”(kinerja perusahaan), Telfer mengatakan.
Pihak Osisko membalas pernyataan tersebut dengan mengungkapkan adanya perjanjian antara dua perusahaan yang menetapkan Goldcorp belum dapat mengambil alih dan harus menyetor pembayaran (sesuai dengan kesepakatan) dari tiap saham Osisko sebelum 15 April 2014, dan berlarutnya kesepakatan bukan hanya soal kesepakatan harga, pihak kami (Osisko) masih melihat adanya alternatif lain yang perlu dirundingkan dengan pihak GoldCorp untuk menenangkan para pemegang sahamnya.
Pergerakan harga saham GoldCorp (NYSE;GG) secara fundamental bergantung pada pergerakan harga emas dunia, yang pada sesi perdagangan kemarin ditutup di kisaran harga $24,57 mendekati harga terendah dalam sesi 52 pekan ($20,54), tertingginya di $33,79. Apabila harga emas dunia terus jatuh begitu pula dengan harga saham GoldCorp, banyak analis memperkirakan harga emas akan kembali menyentuh area $1100-an, apabila itu terjadi maka begitu pula dengan nilai saham GoldCorp yang sudah mendekati level supportnya di kisaran $20,00 maka akan testing ke level support selanjutnya di area $18,50.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar