BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Kamis, 20 Maret 2014

Komentar Yellen Bikin Emas Melempem

Harga emas anjlok sekitar 2% pada penutupan sesi New York setelah pernyataan ketua the Fed, Janet Yellen tentang prospek stimulus dan suku bunga, yang mengurangi permintaan emas sebagai lindung nilai inflasi.
Ketua the Fed Janet Yellen, dalam rapat yang dipimpin pertama kalinya,  mengatakan program pembelian obligasi bisa diakhiri pada musim gugur, dan suku bunga bisa dinaikkan enam bulan setelahnya, lebih cepat dari yang diperkirakan pasar. Dalam rapat itu, the Fed mengurangi program QE-nya sebesar $10 miliar menjadi $55 miliar. Ini merupakan pengurangan untuk ketiga kali berturut-turut. Yellen juga mengatakan bila perkembangan ekonomi dan inflasi sesuai skenario,  pembelian bisa dikurangi terus secara bertahap pada tiap rapat.
Setelah minat beli safe haven terkikis oleh meredanya isu geopolitik di ukraina, emas pun mulai kehilangan perannya sebagai lindung inflasi setelah pernyataan the Fed tersebut. Tidak hanya itu, pernyataan the Fed juga telah melambungkan mata uang dollar, yang pergerakannya cenderung berlawanan dengan emas. Penguatan dollar akan menjadikan harga emas menjadi mahal bagi pemegang mata uang selain dollar.
Sementara dari sisi teknikal, penutupan harga di bawah support $1.343 telah menjadikan trend jangka pendek emas bearish. Pola long black candlestick menunjukkan bahwa penurunan masih bisa berlanjut, demikian juga indikator stochastic yang masih dead cros. Potensi penurunan emas selanjutnya kemungkinan akan menguji kisaran support di $1.304 – $1.312. Sedangkan sinyal positif akan kembali didapat jika harga ditutup di atas $1.343, yang kini akan menjadi area resistance.

Rekomendasi
Gold

Tidak ada komentar: