BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Kamis, 13 Maret 2014

Euro Reli Lagi, Dekati $1,40?

Euro reli ke level tertinggi dalam 17 bulan terakhir menyusul pernyataan pejabat ECB bahwa tidak ada tanda-tanda deflasi di blok mata uang itu. Meski data ekonomi buruk, euro tetap berhasil melaju. Kini muncul pertanyaan apakah euro sedang menuju level $1,40.
Anggota Dewan ECB Benoit Coeure kemarin mengatakan tidak ada deflasi di zona euro saat ini , tapi pihaknya tetap mewaspadai kemungkinan itu dan siap bertindak bila diperlukan. Ia juga mengatakan bisa muncul situasi di mana tingkat likuiditas dan keuangan perbankan tidak sesuai dengan kebijakan moneter yang dijalankan ECB. Bila itu terjadi, tambahnya, ECB bisa saja menambah likuiditas.  Tapi ia memandang untuk saat ini hal itu belum perlu.
Euro berhasil menanjak lagi meski data output industri buruk turun 0,2% di Januari. Penurunan itu disebabkan anjloknya output energi. Para analis mengatakan meski buruk, data itu tetap mengindikasikan adanya perbaikan dan konsisten dengan pemulihan ekonomi. Mereka melihat tren tetap bagus, dengan output industri secara tahunan naik 2,1%. ECB akan mengumumkan laporan bulanan, sepertinya hanya mengulang pernyataan minggu lalu.
Euro diperdagangkan di $1,3904 setelah menguat 0,5% kemarin. Dengan posisinya saat ini, euro sedang mencoba menembus resistance $1,3920. Keberhasilan menembus level itu, bisa membawa euro menuju $1,3950. Menurut analis, penembusan level $1,39 saja, sudah membuka peluang bagi euro untuk meraih level $1,40. Sedangkan support terdekat ada di $1,3850. Terhadap yen, euro diperdagangkan di 142,88, bergerak dalam range 142,20 dan 143,75.
Beralih ke mata uang lain, aussie melambung berkat data ketenagakerjaan Australia yang mengesankan. Data itu menunjukkan lapangan kerja tumbuh 47.300 selama Februari, di atas prediksi 15.000. Meski tingkat pengangguran tetap di 6,0%, pertumbuhan lapangan kerja yang signifikan menjadi indikasi ekonomi tidak seburuk yang diperkirakan. Aussie menguat 0,6% ke $0,9065, dengan resistance di $0,9100.
Absennya berita dari AS membuat dollar melemah terhadap rivalnya. Nanti malam hanya ada data penjualan ritel AS. Kecuali menunjukkan pertumbuhan yang besar, data itu tidak akan banyak berdampak ke dollar. Indeks dollar berada di 79,63 setelah turun 0,4% kemarin. Dengan penurunan itu, kini indeks dollar bergerak di antara 79,50 dan 79,70. Terhadap yen, dollar diperdagangkan 102,75 setelah melemah 0,2% kemarin. Kini dollar bergerak di antara 10,230 dan 103,15. Atas franc, dollar diperdagangkan di 0,8742 setelah jatuh 0,4% kemarin. Bila support 0,8730 ditembus, dollar terancam ke 0,8690. Ke atas, ada resistance di 0,8790.

Rekomendasi
 
EUR-USD
EUR SIGNAL 13-02-14

USD-JPY
JPY SIGNAL 13-02-14

GBP-USD
GBP SIGNAL 13-02-14

USD-CHF
CHF SIGNAL 13-02-14

AUD-USD
AUD SIGNAL 13-02-14

Tidak ada komentar: