Saham Asia bergerak variatif dengan kecenderungan flat hari ini menyusul koreksi Wall Street akibat data perumahan AS yang mengecewakan.Namun kinerja emiten membatasi koreksi saham AS. Pergerakan saham regional akan diwarnai laporan keuangan emiten perusahaan Asia.
Indeks MSCI Asia Pasifik masih flat hari ini, setelah sempat naik 0,1. Indeks Nikkei juga flat menjelang laporan keuangan beberapa perusahaan penting. Indeks Kospi melemah 0,28% setelah data menunjukkan PDB tumbuh 0,9%. Indeks Australia ASX 200 menguat 0,2% ke level tertinggi dalam enam tahun. Indeks Singapura STI naik 0,47%. Di Hong Kong, indeks Hang Seng dibuka masih flat.Wall Street terkoreksi karena aksi ambil untung yang dipicu oleh data perumahan yang buruk. New home sales anjlok 14,5% di Maret, penjualan terburuk sejak Juli 2013. Tapi laporan keuangan emiten seperti Boeing dan P&G berhasil menjadi pelipur lara. Beberapa emiten lainnya melaporkan kinerja sesudah bursa ditutup, yaitu Apple, Facebook, dan Texas Instrument, dan ketiganya mengesankan.
Kinerja keuangan emiten kuartal pertama menjadi fokus pasar minggu ini yang digunakan sebagai acuan pergerakan. Dengan valuasi yang tinggi, laporan keuangan harus bagus sekali untuk bisa mendorong harga. Pasar akan menilai apakah earnings akan sesuai harapan karena cuaca dingin ekstrim selama Januari-Februari mempengaruhi belanja konsumen. Sejauh ini, kinerja emiten diangga bagus, dan perusahaan mulai melihat prospek cerah ke depan.
Untuk nanti malam, earnings terjadwal antara lain 3M, Amazon, Caterpillar, dan General Motor. Sedangkan data ekonomi yang akan diumumkan adalah durable goods orders. Investor regional juga sedang menanti laporan keuangan beberapa perusahaan besar Asia, seperti Fuji Electric dan Canon di Jepang, serta Posco di Korsel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar