BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Rabu, 23 April 2014

Asia Ikuti Kenaikan Wall Street, Tetap Waspadai Data China

Nikkei
Gagal mempertahankan gain yang ditorehkan diawal perdagangan, dimana indeks Nikkei harus rela berada di zona merah kemarin. Hal ini ditenggerai kehati-hatian investor jelang laporan korporat Jepang dan juga meningkatnya gejolak geopolitik di Ukraina. Indeks Nikkei ditutup turun 123,61 poin, atau 0,85%, ke posisi 14.388,71, setelah sempat menguat 0,6%.
Indeks Nikkei coba rebound setelah kemarin berada di level terendahnya dalam satu pekan, tapi laju indeks kini masih di bawah level tertingginya dalam dua pekan yang sempat dicapainya Senin lalu pada 14.607. Kenaikan indeks pagi ini ditopang dari hasil positif saham-saham di AS berkat kinerja keuangan korporat. Pergerakan yen terhadap dollar yang stabil membuat kinerja saham ekspor terbatas. Faktor fluktuasi indeks bisa datang dari hasil rilisan data inflasi Australia dan manufaktur PMI China.

Rekomendasi
NKI 23-04-14
NKI SIGNAL 23-04-14

Kospi
Indeks Kospi catat kenaikan kemarin, dimana indeks rebound dari kejatuhan tipis perdagangan sebelumnya, berkat pembelian investor asing yang mengabaikan kejatuhan saham China dan tetap terus memburu saham Korsel. Indeks Kospi ditutup naik 5,0 poin, atau 0,25%, ke posisi 2.004,22. Tercatat investor asing melakukan pembelian untuk keenam kalinya secara beruntun.
Kembali berada di atas level psikologis 2.000 penutupan kemarin, membuat indeks Kospi masih bergerak dalam range 1.980-2.010. Absennya katalis baru karena libur Paskah membuat volume relatif sempit. Namun kini, investor tengah menantikan data terbaru dari China, dimana hasilnya akan memberi gambaran kondisi ekonomi negara terbesar kedua dunia itu. Membaiknya sektor manufaktur China akan berdampak positif bagi sektor ekspor Korsel.

Rekomendasi
KSI 23-04-14
KSI SIGNAL 23-04-14

Hang Seng
Indeks Hang Seng berakhir melemah tipis kemarin, tertekan oleh kejatuhan saham China Resources Power setelah pemerintah mengatakan sedang menyelidiki pimpinan perusahaan itu atas tuduhan korupsi. Saham China Resources Power anjlok 9,6% menyusul penyelidikan kasus korupsi. Indeks Hang Seng ditutup turun 29,56 poin, atau 0,13%, ke posisi 22.730,68.
Peluang rebound dari penurunan kemarin diperkirakan terjadi pada indeks Hang Seng bersamaan dengan kenaikan bursa utama Asia pagi ini berkat indeks utama Wall Street. Peluang rebound ini akan diuji atas rilisnya data China, dimana manufaktur PMI versi HSBC di April diperkirakan mengalami kenaikan 48,3 dari sebelumnya 48,0. Kenaikan di atas ekspektasi bisa membawa reli indeks untuk kembali testing 23.000, tapi sebaliknya jauh di bawah ekspektasi membuka ruang penurunan jangka pendek 22.500.

Rekomendasi
KSI 23-04-14
HSI SIGNAL 23-04-14

Tidak ada komentar: