Dollar berada di level tertinggi dalam dua minggu terakhir berkat
data AS yang mengindikasikan pemulihan ekonomi. Penguatan ini datang
dalam perdagangan yang sepi karena masih banyak pasar yang ditutup untuk
merayakan Paskah.
Dollar melanjutkan penguatan menyusul data yang menunjukkan leading
indicators naik 0,8% selama Maret, di atas prediksi 0,7% setelah naik
0,5% di Februari. Data ini menambah deretan bukti bahwa ekonomi AS terus
membaik di Maret setelah lesu selama dua bulan sebelumnya karena
gangguan cuaca ekstrim. Data ini juga menambah ekspektasi pertumbuhan
selama kuartal pertama tidak akan seburuk yang ditakutkan.
Namun penguatan dollar juga sepertinya terhambat oleh prospek
kebijakan moneter the Fed, yang sepertinya tidak akan berubah dalam
waktu dekat. Dollar masih bisa terangkat kalau data ekonomi AS tetap
bagus. Untuk nanti malam, ada data indeks manufaktur Richmond dan
existing home sales. Meski prospek kebijakan moneter AS masih kunci
pergerakan dollar, tidak ada pejabat the Fed yang berkomentar selama
minggu ini, karena adanya larangan komunikasi publik menjelang rapat
reguler 29-30 April nanti.
Indeks dollar berada di 79,98 setelah mengat 0,4% kemarin. Dengan
penguatan tujuh sesi berturut-turut ini, indeks itu semakin mendekati
level 80,00 yang penting untuk menjaga momentum bullish. Terhadap yen,
dollar diperdagangkan di 102,63 setelah menguat 0,2% kemarin. Dollar
belum berhasil menembus 50% retracement dari kejatuhan 4-10 April di
102,70. Penembusan level itu membuka peluang ke 61,8% di 103,00. Atas
franc, dollar diperdagangkan di 0,8848, masih bergerak di range 0,8820
dan 0,8880.
Selama perdagangan kemarin, pasar keuangan di Inggris, Jerman, Hong
Kong, Australia dan Selandia Baru ditutup karena Paskah. Pasar AS baru
dibuka kemarin. Pergerakan pasar kemungkinan meningkat hari ini dengan
dibukanya kembali pasar Eropa. Namun tidak ada even penting dari sana
terjadwal hari ini. Presiden ECB Mario Draghi akan berpidato Kamis
nanti, pasar mewaspadai kemungkinan adanya pernyataan dovish.
Euro diperdagangkan di $1,3790 melemah 0,3% kemarin. Euro kemungkinan
bergerak dalam range sempit $1,3760 dan $1,3830 untuk hari ini. Bearish
continuation terbentuk bila tembus support itu dan menuju $1,3730.
Sterling masih berkonsolidasi dekat level tertinggi dalam 4 tahun,
bertengger di $1,6792. Untuk range, masih di antara $1,6730 dan $1,6850.
Aussie menguat 0,1% ke $0,9350, tapi masih bergerak di kisaran $0,9270
dan $0,9400.
Rekomendasi
EUR-USD
USD-JPY
GBP-USD
USD-CHF
AUD-USD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar