BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Selasa, 22 April 2014

Dollar Lanjutkan Gain Berkat Data

Dollar berada di level tertinggi dalam dua minggu terakhir berkat data AS yang mengindikasikan pemulihan ekonomi. Penguatan ini datang dalam perdagangan yang sepi karena masih banyak pasar yang ditutup untuk merayakan Paskah.
Dollar melanjutkan penguatan menyusul data yang menunjukkan leading indicators naik 0,8% selama Maret, di atas prediksi 0,7% setelah naik 0,5% di Februari. Data ini menambah deretan bukti bahwa ekonomi AS terus membaik di Maret setelah lesu selama dua bulan sebelumnya karena gangguan cuaca ekstrim. Data ini juga menambah ekspektasi pertumbuhan selama kuartal pertama tidak akan seburuk yang ditakutkan.
Namun penguatan dollar juga sepertinya terhambat oleh prospek kebijakan moneter the Fed, yang sepertinya tidak akan berubah dalam waktu dekat. Dollar masih bisa terangkat kalau data ekonomi AS tetap bagus. Untuk nanti malam, ada data indeks manufaktur Richmond dan existing home sales. Meski prospek kebijakan moneter AS masih kunci pergerakan dollar, tidak ada pejabat the Fed yang berkomentar selama minggu ini, karena adanya larangan komunikasi publik menjelang rapat reguler 29-30 April nanti.
Indeks dollar berada di 79,98 setelah mengat 0,4% kemarin. Dengan penguatan tujuh sesi berturut-turut ini, indeks itu semakin mendekati level 80,00 yang penting untuk menjaga momentum bullish.  Terhadap yen, dollar diperdagangkan di 102,63 setelah menguat 0,2% kemarin. Dollar belum berhasil menembus 50% retracement dari kejatuhan 4-10 April di 102,70. Penembusan level itu membuka peluang ke 61,8% di 103,00. Atas franc, dollar diperdagangkan di 0,8848, masih bergerak di range 0,8820 dan 0,8880.
Selama perdagangan kemarin, pasar keuangan di Inggris, Jerman, Hong Kong, Australia dan Selandia Baru ditutup karena Paskah. Pasar AS baru dibuka kemarin. Pergerakan pasar kemungkinan meningkat hari ini dengan dibukanya kembali pasar Eropa.  Namun tidak ada even penting dari sana terjadwal hari ini. Presiden ECB Mario Draghi akan berpidato Kamis nanti, pasar mewaspadai kemungkinan adanya pernyataan dovish.
Euro diperdagangkan di $1,3790 melemah 0,3% kemarin. Euro kemungkinan bergerak dalam range sempit $1,3760 dan $1,3830 untuk hari ini. Bearish continuation terbentuk bila tembus support itu dan menuju $1,3730. Sterling masih berkonsolidasi dekat level tertinggi dalam 4 tahun, bertengger di $1,6792. Untuk range, masih di antara $1,6730 dan $1,6850. Aussie menguat 0,1% ke $0,9350, tapi masih bergerak di kisaran $0,9270 dan $0,9400.

Rekomendasi
 
EUR-USD
EUR SIGNAL 22-04-14

USD-JPY
JPY SIGNAL 22-04-14

GBP-USD
GBP SIGNAL 22-04-14

USD-CHF
CHF SIGNAL 22-04-14

AUD-USD
AUD SIGNAL 22-04-14

Tidak ada komentar: