Bursa saham Amerika alami kenaikan pada hari Senin
kemarin, kenaikan yang terjadi tidak telalu besar, ada kecenderungan
para trader hanya memanfaatkan sentimen kenaikan minggu lalu dan lebih
bertindak hati-hati guna lakukan antisipasi earning perusahaan yang akan
dirilis pada minggu ini.
Kenaikan pada hari Senin kemarin membuat S&P 500 berhasil bukukan kenaikan selama lima hari berturut-turut, dan merupakan periode kenaikan terpanjang sejak Oktober tahun lalu. S&P 500 berhasil bukukan kinerja mingguan terbaiknya pada minggu lalu sejak Juli tahun lalu, dimana kenaikan tersebut didukung oleh kenaikan yang dialami oleh sejumlah perusahaan-perusahaan raksasa Amerika seperti General Electric Co (GE.N) dan Morgan Stanley (MS.N).
Nasdaq juga alami kenaikan dan serupa dengan S&P 500 indek ini alami kenaikan selama lima hari berurutan.
Sebanyak 87 perusahaan yang tergabung dalam S&P 500 telah sampaikan laporan keuangannya hingga hari Senin kemarin, dan dari laporan keuangan yang telah keluar tersebut, 62,1 persennya berhasil lampaui perkiraan, berdassarkan data perkiraan Thomson Reuters, tahun lalu untuk periode yang sama jumlah perusahaan yang berhasil lampaui perkiraan mencapai 66 persen. Sedangkan dari sisi Revenue, ada sebanyak 51,7 persen perusahaan yang berhasil penuhi perkiraannya, sedangkan sebanyak 54 persen berhasil lampaui kuartal yang sama tahun lalu.
DIperkirakan untuk kuartal pertama tahun ini, S&P 500 akan bukukan earning dengan kenaikan sebesar 0,8 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu. Perkiraan yang disampaikan oleh Thomson Reuters tersebut alami banyak penurunan dibandingkan perkiraan yang disampaikan pada awal tahun ini yaitu 6,5 persen.
Volume transaksi saham secara keseluruhan tidak terlalu besar cenderung kecil dengan hanya ada sebanyak 4,34 milliar lembar saham yang diperdagangkan di bursa, dibawah rata-rata, yaitu 6,83 milliar, berdasarkan data dari BATS Global Markets.
Indeks Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 40.71 poin atau 0,25 persen, menjadi berakhir pada 16.449,25. S & P 500 (.SPX) naik 7,04 poin atau 0,38 persen, menjadi ditutup pada 1.871,89. Nasdaq Composite (.IXIC) naik 26,03 poin atau 0,64 persen, menjadi berakhir pada 4.121,546.
Kenaikan pada hari Senin kemarin membuat S&P 500 berhasil bukukan kenaikan selama lima hari berturut-turut, dan merupakan periode kenaikan terpanjang sejak Oktober tahun lalu. S&P 500 berhasil bukukan kinerja mingguan terbaiknya pada minggu lalu sejak Juli tahun lalu, dimana kenaikan tersebut didukung oleh kenaikan yang dialami oleh sejumlah perusahaan-perusahaan raksasa Amerika seperti General Electric Co (GE.N) dan Morgan Stanley (MS.N).
Nasdaq juga alami kenaikan dan serupa dengan S&P 500 indek ini alami kenaikan selama lima hari berurutan.
Sebanyak 87 perusahaan yang tergabung dalam S&P 500 telah sampaikan laporan keuangannya hingga hari Senin kemarin, dan dari laporan keuangan yang telah keluar tersebut, 62,1 persennya berhasil lampaui perkiraan, berdassarkan data perkiraan Thomson Reuters, tahun lalu untuk periode yang sama jumlah perusahaan yang berhasil lampaui perkiraan mencapai 66 persen. Sedangkan dari sisi Revenue, ada sebanyak 51,7 persen perusahaan yang berhasil penuhi perkiraannya, sedangkan sebanyak 54 persen berhasil lampaui kuartal yang sama tahun lalu.
DIperkirakan untuk kuartal pertama tahun ini, S&P 500 akan bukukan earning dengan kenaikan sebesar 0,8 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu. Perkiraan yang disampaikan oleh Thomson Reuters tersebut alami banyak penurunan dibandingkan perkiraan yang disampaikan pada awal tahun ini yaitu 6,5 persen.
Volume transaksi saham secara keseluruhan tidak terlalu besar cenderung kecil dengan hanya ada sebanyak 4,34 milliar lembar saham yang diperdagangkan di bursa, dibawah rata-rata, yaitu 6,83 milliar, berdasarkan data dari BATS Global Markets.
Indeks Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 40.71 poin atau 0,25 persen, menjadi berakhir pada 16.449,25. S & P 500 (.SPX) naik 7,04 poin atau 0,38 persen, menjadi ditutup pada 1.871,89. Nasdaq Composite (.IXIC) naik 26,03 poin atau 0,64 persen, menjadi berakhir pada 4.121,546.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar