Nikkei
Indeks Nikkei dalam perdagangan kemarin berfluktuasi
besar dimana pergerakan yen masih menjadi pemicu utamanya di tengah
minimnya katalis dari AS. Kenaikan indeks kali ini yang keempat kalinya
berkat serangkaian data dari Tiongkok. Indeks Nikkei ditutup menguat
34,00 poin, atau 0,23%, ke posisi 14.636,52, merupakan area tertingginya
dalam enam pekan
Indeks Nikkei memasuki penguatan untuk enam sesi
berturut-turut, menuju level tertinggi dalam enam minggu, didukung oleh
data ekonomi AS dan pelemahan yen. Tapi laju mulai mengendur karena
adanya aksi ambil untung. Even yang layak mendapat perhatian hari ini
dalah pidato Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda dalam konferensi. Investor
diperkirakan bereaksi positif dari membaiknya data AS. Selain itu,
investor kini coba mencermati kenaikan indeks yang tajam belakangan ini
dapat memicu profit taking.
Rekomendasi
Kospi
Indeks Kospi gagal bertahan di atas 2.000 pada
perdagangan kemarin untuk kali pertama dalam dua pekan terakhir. Aksi
jual yang dilakukan investor dikarenakan berkurangnya faktor pendorong
sentiment, khususnya pemulihan ekonomi. Indeks Kospi ditutup turun
12,72%, atau 0,63%, ke posisi 1.997,63, merupakan penutupan tertingginya
tahun ini.
Indeks Kospi berhasil rebound dari level terendah dalam
dua minggu menyusul laju Wall Street dan data ekonomi AS. Saham blue
chip seperti Samsung dan LG masih mendorong indeks. Saham bank juga
bullish. Tapi Minutes dari BOK kemarin mengungkapkan kekhawatiran
mengenai kondisi belanja konsumen, mempengaruhi sentiment investor.
Waspadai koreksi jangka pendek indeks bila kembali tutup di bawah 2.000.
Rekomendasi
Hang Seng
Indeks Hang Seng ditutup turun kemarin, ke level
terendahnya dalam sepekan terakhir. Jatuhnya ritel tidak lepas karena
kekhawatiran kebijakan pemeritah yang membatasi kunjungan turis. Saham
Wharf Holdings Ltd jatuh 3,5% yang menjadi penyumbang terbesar penurunan
indeks Hang Seng, kebijakan pemerintah akan kunjungan turis, ditambah
Bank of America menurunkan rating saham itu menjadi neutral dari buy.
Indeks Hang Seng ditutup turun 18,88 poin, atau 0,08%, ke posisi
22.944,30.
Indeks Hang Seng bergerak positif mengikuti Wall
Street setelah berakhir flat kemarin. Tapi saham China terkoreksi,
memberi tekanan tersendiri. Fokus tertuju ke data laba industrial
Tiongkok. Kemarin, investor menyambut sinyal positif dari Beijing yang
berencana menyesuaikan kebijakan untuk membantu pertumbuhan.
Rekomendasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar