BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Kamis, 22 Mei 2014

Dollar Stabil Pasca Fed Minutes

Dollar stabil atas rivalnya setelah Minutes dari the Fed menyebutkan pengurangan stimulus tetap berjalan, tapi kenaikan suku bunga masih jauh. Sedangkan sterling berhasil reli kemarin setelah BOE Minutes menunjukkan adanya pembahas soal kenaikan rate.

Minutes dari rapat the Fed yang digelar 29-30 April menunjukkan para pejabat mengakui adanya perbaikan kondisi ekonomi dan lapangan kerja. Mereka membahas exit strategy dan opsi-opsi yang tersedia dalam menormalisasi kebijakan. Pembahasan terkait bagaimana the Fed bisa menyelesaikan kebijakan akomodatif dan alat apa yang paling efektif sebagai sinyal the Fed meninggalkan pembelian obligasi dan bunga nol persen.

Ini merupakan bentuk proses transisi seiring pemulihan ekonomi AS. Minutes itu mengindikasikan konsistensi dalam pengurangan stimulus atau pembelian obligasi. Tapi pembahasan mengenai normalisasi kebijakan itu hanya merupakan perencanaan, bukan pertanda kenaikan suku bunga dalam waktu dekat.  Dalam minutes itu, tidak ada indikasi mengenai waktu kapan the Fed bisa memperketat kebijakan.

Beberapa data AS yang terjadwal malam nanti antara lain existing home sales, leading indicators, initial jobless claims dan indeks PMI manufaktur. Kecuali angkanya fantastis, semua data itu sepertinya tidak akan berpengaruh banyak ke dollar, bergerak cukup fluktuatif kemarin, tapi ditutup di range tidak jauh beda dari sesi sebelumnya.

Indeks dollar menguat 0,1% ke 80,15 hari ini, setelah bergerak di antara 79,92 dan 80,34 kemarin. Indeks itu gagal ditutup di atas resistance 80,30 tapi mampu bertahan di atas support 79,80. Kondisi bearish terbentuk bila jatuh ke bawah support. Dollar melanjutkan rebound atas yen dengan menguat  0,2% ke 101,52 setelah bangkit 0,5% kemarin. Penutupan di atas 101,50 membuka peluang ke 101,90, tapi kondisi bullish baru terlihat bila bergerak di atas 102. Atas franc, dollar diperdagangkan di 0,8935 setelah menyentuh high 0,8964 kemarin, tertinggi sejak 13 Februari. Resistance masih di 0,8950 dan support di 0,8880.

Sterling menjadi mata uang dengan performa terbaik kemarin menyusul BOE Minutes yang mengindikasikan waktu kenaikan suku bunga semakin dekat. Minutes itu menunjukan para pejabat mewaspadai kondisi inflasi dan membahas strategi terbaik untuk menaikkan suku bunga. Beberapa pejabat melihat perlunya pengetatan kebijakan dilakukan lebih cepat agar bisa dilakukan bertahap.

Ini mengukuhkan ekspektasi bahwa BOE bisa menjadi bank sentral negara maju pertama yang menaikan rate, diperkirakan awal 2015. Sterling diperdagangkan di $1,6885 setelah menguat 0,6% kemarin, dengan sempat menyentuh $1,6900. Range pergerakan kini di $1,6850 dan $1,6950.

Rekomendasi
 
EUR-USD
EUR SIGNAL 22-05-14

USD-JPY
JPY SIGNAL 22-05-14

GBP-USD
GBP SIGNAL 22-05-14

USD-CHF
CHF SIGNAL 22-05-14

AUD-USD
AUD SIGNAL 22-05-14

Tidak ada komentar: