Dollar stabil atas rivalnya setelah Minutes dari the Fed menyebutkan
pengurangan stimulus tetap berjalan, tapi kenaikan suku bunga masih
jauh. Sedangkan sterling berhasil reli kemarin setelah BOE Minutes
menunjukkan adanya pembahas soal kenaikan rate.
Minutes dari rapat the Fed yang digelar 29-30 April menunjukkan para
pejabat mengakui adanya perbaikan kondisi ekonomi dan lapangan kerja.
Mereka membahas exit strategy dan opsi-opsi yang tersedia dalam
menormalisasi kebijakan. Pembahasan terkait bagaimana the Fed bisa
menyelesaikan kebijakan akomodatif dan alat apa yang paling efektif
sebagai sinyal the Fed meninggalkan pembelian obligasi dan bunga nol
persen.
Ini merupakan bentuk proses transisi seiring pemulihan ekonomi AS.
Minutes itu mengindikasikan konsistensi dalam pengurangan stimulus atau
pembelian obligasi. Tapi pembahasan mengenai normalisasi kebijakan itu
hanya merupakan perencanaan, bukan pertanda kenaikan suku bunga dalam
waktu dekat. Dalam minutes itu, tidak ada indikasi mengenai waktu kapan
the Fed bisa memperketat kebijakan.
Beberapa data AS yang terjadwal malam nanti antara lain existing home
sales, leading indicators, initial jobless claims dan indeks PMI
manufaktur. Kecuali angkanya fantastis, semua data itu sepertinya tidak
akan berpengaruh banyak ke dollar, bergerak cukup fluktuatif kemarin,
tapi ditutup di range tidak jauh beda dari sesi sebelumnya.
Indeks dollar menguat 0,1% ke 80,15 hari ini, setelah bergerak di
antara 79,92 dan 80,34 kemarin. Indeks itu gagal ditutup di atas
resistance 80,30 tapi mampu bertahan di atas support 79,80. Kondisi
bearish terbentuk bila jatuh ke bawah support. Dollar melanjutkan
rebound atas yen dengan menguat 0,2% ke 101,52 setelah bangkit 0,5%
kemarin. Penutupan di atas 101,50 membuka peluang ke 101,90, tapi
kondisi bullish baru terlihat bila bergerak di atas 102. Atas franc,
dollar diperdagangkan di 0,8935 setelah menyentuh high 0,8964 kemarin,
tertinggi sejak 13 Februari. Resistance masih di 0,8950 dan support di
0,8880.
Sterling menjadi mata uang dengan performa terbaik kemarin menyusul
BOE Minutes yang mengindikasikan waktu kenaikan suku bunga semakin
dekat. Minutes itu menunjukan para pejabat mewaspadai kondisi inflasi
dan membahas strategi terbaik untuk menaikkan suku bunga. Beberapa
pejabat melihat perlunya pengetatan kebijakan dilakukan lebih cepat agar
bisa dilakukan bertahap.
Ini mengukuhkan ekspektasi bahwa BOE bisa menjadi bank sentral negara
maju pertama yang menaikan rate, diperkirakan awal 2015. Sterling
diperdagangkan di $1,6885 setelah menguat 0,6% kemarin, dengan sempat
menyentuh $1,6900. Range pergerakan kini di $1,6850 dan $1,6950.
Rekomendasi
EUR-USD
USD-JPY
GBP-USD
USD-CHF
AUD-USD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar