Nikkei
Indeks Nikkei ditutup turun terpukul karena penguatan
yen baru-baru ini. Selain itu, investor juga dikecewakan pernyataan
kebijakan gubernur Bank Sentral Jepang (BOJ), Haruhiko Kuroda bahwa
belum saatnya pelonggaran moneter lanjutan. Indeks Nikkei ditutup turun
33,08 poin, atau 0,24%, ke posisi 14.042,17, setelah sempat menyentuh
level 13.964,43, terendahnya dalam lima pekan.
Indeks Nikkei catat kenaikan perdagangan kali ini
menyusul penguatan saham-saham berbasis ekspor karena menyambut baik
dari pelemahan yen. Yen sempat menguat ke level 3,5 bulan 100,80 per
dollar semalam, tapi berbalik melemah di penutupan perdagangan setelah
minutes the Fed yang mengatakan kenaikan suku bunga tdaik dalam waktu
dekat. Saham Sony melonjak lebih dari 1% sebelumnya diumumkannya
restrukturisai.
Rekomendasi
Kospi
Indeks Kospi catat pelemahan di hari ketiganya pekan
ini di tengah lesunya pergerakan bursa utama Asia. Disamping itu,
investor juga menantikan Fed Minutes. Minutes dari rapat April itu
diharapkan memaparkan bagaimana para pejabat the Fed membahas isu
seputar ekonomi, taper dan konsistensinya. Indeks Kospi ditutup turun
2,93 poin, atau 0,15%, ke posisi 2.008,33.
Saham-saham unggulan menjadi penopang laju indeks Kospi diawal
perdagangan kali ini, dimana Hyundai Motor, LG Electronics dan Kia
Motors menguat 1%. Bersamaan dengan itu, sentimen pasar juga terangkat
dari kenaikan bursa saham AS. Meski menguat laju indeks Kospi bisa
terbatasi bila data China di bawah ekspektasi, ini dapat memicu aksi
ambil untung setelah indeks berhasil menyentuh level 2000an.
Rekomendasi
Hang Seng
Indeks Hang Seng berakhir flat kemarin, dimana gain
yang ditorehkan Lenovo Group berkat kinerja keuangan korporat yang
mengesankan mengimbangi jatuhnya saham HSBC Holdings dan operator kereta
api MTR Corp Ltd. Indeks Hang Seng ditutup flat di 22.836,52, atau
0,01%, dengan 1,84 poin. Lenovo, selaku vendor terbesar keempat dunia
berhasil menguat 3,4% setelah mencatatkan laba bersih yang sesuai dengan
perkiraan sebesar $ 8172 juta untuk tahun fiskal 2013/14.
Sempat flat kemarin, kini indeks Hang Seng
berpotensi menguji resisten psikologi 23.000 menyusul relinya indeks
utama Wall Street. Laju indeks Wall Street dipicu kebijakan suku bunga
rendah the Fed hingga pertengahan tahun depan. Laju indeks Hang Seng
kini diuji dengan rilisan data manufaktur PMI versi HSBC untuk Mei,
prediksi naik 48,4 dari 48,1.
Rekomendasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar