BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Rabu, 07 Mei 2014

Asia Tumbang Di Tengah Memanasnya Ukraina

TSE 42Saham Asia bertumbangan hari ini menyusul kejatuhan Wall Street dan di tengah memanasnya konflik di Ukraina, yang berpotensi membawa negara itu dalam perang saudara.

Indeks MSCI Asia Pasifik melemah 0,8% di Tokyo pagi ini. Indeks Nikkei anjlok 2%, turut ditekan oleh penguatan yen. Indeks Kospi melemah 0,44%. Indeks Australia melemah 0,5%. Indeks SIngapura STI melorot 0,22%. Di Hong Kong, indeks Hang Seng merosot 0,7%.

Wall Street terdampar di zona merah, dengan indeks Dow Jones melemah 0,78% dan indeks S&P 500 turun 0,9%. Bahkan indeks Nasdaq terjun 1,38%.  Pada dasarnya, saham AS sudah mencapai valuasi yang tinggi, tercermin dari dua indeks utamanya, S&P 500 dan Dow Jones yang beberapa kali mencetak rekor.

Ukraina sedang alami minggu paling berdarah sejak dimulainya pemberontakan, mempersempit ruang untuk upaya damai. Pertarungan sengit menjatuhkan korban baik dari Ukraina maupun separatis pro-Rusia. Di saat upaya diplomasi menemui jalan buntu, beberapa petinggi Eropa bersiap menghadapi situasi terburuk, yaitu konfrontasi militer. Presiden Perancis Francois Hollande memperingatkan adanya ancaman perang saudara di Ukraina. Isu Ukraina ini menjadi pusat perhatian pasar di saat minimnya acuan pergerakan.

Selain isu geopolitik, faktor lain yang dapat memberi tekanan ke saham adalah isu perlambatan ekonomi
China. Data terjadwal pagi ini adalah indeks PMI sektor jasa China versi HSBC, dimana mengalami penurunan 51,4 di April dari sebelumnya 51,9. Nanti malam, ketua the Fed Janet Yellen akan memberi kesaksian di hadapan Kongres, kemungkinan menegaskan kebijakan akomodatif tetap berjalan untuk waktu yang lama.

Tidak ada komentar: