Senin, 02 Juni 2014
Data Tiongkok Hijaukan Asia
Saham Asia bergerak positif hari ini menyusul data manufaktur Tiongkok memuaskan akhir pekan lalu. Selain itu ada berita Tingkok berencana mengeluarkan stimulus baru.
Indeks MSCI Asia Pasifik menguat 0,3%, mendekati level tertinggi dalam enam bulan. Indeks Nikkei reli 1,6%, turut didorong data oleh pelemahan yen. Indeks Kospi naik tipis 0,1%, tapi data manufaktur Korsel yang buruk menghambat lajunya. Indeks Australia ASX 200 masih flat. Indeks Singapura STI menguat 0,25%. Bursa China dan Hong Kong ditutup hari ini karena libur nasional. Di akhir pekan, Wall Street hanya menanjak tipis, dengan indeks Dow Jones naik 0,11% dan indeks S&P 500 naik 0,18%.
Data Sabtu lalu menunjukkan indeks PMI manufaktur Tiongkok naik ke 50,8 di Mei, tertinggi sejak
Desember. Meski tidak menghapus kekhawatiran mengenai ekonomi Tiongkok, data itu mengindikasikan kebijakan yang diambil pemerintah mulai membuahkan hasil. Beijing juga berencana memangkas Giro Wajib
Minimum (GWM) untuk beberapa bank agar bisa membantu UKM.
Di Jepang, Data hari ini menunjukkan pembelanjaan modal naik 7,1% di kuartal pertama, di atas prediksi 5,8%. Data manufaktur Eropa dan AS juga diumumkan hari ini. Di Eropa, ada indeks PMI manufaktur zona euro dan Jerman. Di AS akan diumumkan indeks manufaktur versi ISM.
Penguatan saham global sepertinya masih tipis karena valuasi yang sudah tinggi, terutama di AS. Namun selama tidak ada berita buruk yang mengejutkan, sentimen masih tetap terjaga. Untuk minggu ini, even penting adalah rapat reguler ECB dan data ketenagakerjaan AS.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar