BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Kamis, 05 Juni 2014

Dollar Reli Berkat Yield, Data

Dollar mendapat dorongan dari kenaikan yield obligasi AS menyusul data ekonomi AS yang secara garis besar mengindikasikan solidnya pemulihan. Sedangkan euro kembali terpuruk menjelang hasil rapat reguler ECB, yang kemungkinan besar mengumumkan pelonggaran.

Yield obligasi AS naik ke 2,6% kemarin, tertinggi dalam sebulan, menambah daya tarik dollar di tengah pemulihan ekonomi AS. Kenaikan yield datang di tengah serangkaian data yang menegaskan ekonomi AS membaik tahun ini. Data semalam menunjukkan indeks non manufaktur dari ISM naik ke 56,3 di Mei dari 55,2 di April, pertanda sektor jasa AS semakin menggeliat. Tapi data lain memperlihatkan lapangan kerja swasta tumbuh 179.000 selama Mei, di bawah prediksi 210.000.

Tapi dollar tetap bisa menanjak, meski data ADP tidak sesuai harapan. Minggu ini, serangkaian data menunjukkan aktivitas ekonomi AS semakin menggeliat.

Karena tidak ada yang buruk sekali, momentum dollar bertahan. Data ADP datang menjelang laporan payroll besok. Pergerakan dollar tergantung pada seberapa baik kondisi lapangan kerja dan seberap rendah tingkat pengangguran. Untuk malam nanti, ada data initial jobless claims.

Indeks dollar berada di 80,69 setelah menguat 0,5% kemarin. Indeks itu dekat level tertinggi dalam tiga bulan, sedang mendekati 80,80. Support berada di 80,50. Terhadap yen, dollar melemah 0,1% ke 102,53, mendekati support 102,30. Penembusan level itu bisa membawa dollar ke 102. Sedangkan resistance di 103. Atas franc, dollar stabil di 0,8973, dengan resistance di 0,9300 dan support di 0,8940.

Sedangkan euro masih tertekan menjelang hasil rapat ECB, yang diperkirakan akan mengumumkan keputusan baru. Selama empat minggu terakhir, euro dalam tren penurunan di tengah isu pelonggaran ECB. Ada spekulasi ECB tidak hanya memangkas suku bunga, tapi juga menerapkan kebijakan lain. Pasar ingin melihat apakah Mario Draghi dkk membuat gebrakan dengan mencanangkan pelonggaran yang belum pernah dilakukan dalam sejarah ECB.

Tapi karena sudah terfaktorkan, Bila keputusan ECB tidak se-dovish yang diperkirakan, euro bisa terangkat dulu sebelum melanjutkan trennya. Tapi bila ECB mengambil tindakan pelonggaran yang agresif, ada potensi euro melemah lagi. Euro diperdagangkan di $1,3594, mendekati support di $1,3580. Penembusan level itu bisa membawa euro ke $1,3550. Sedangkan resistance di $1,3640. Bila tembus, euro akan mencoba ke $1,3670.

Rekomendasi
 
EUR-USD

EUR SIGNAL 05-06-14

USD-JPY
JPY SIGNAL 05-06-14

GBP-USD
GBP SIGNAL 05-06-14

USD-CHF
CHF SIGNAL 05-06-14

AUD-USD
AUD SIGNAL 05-06-14

Tidak ada komentar: