Pertumbuhan
ekonomi meningkat di seluruh wilayah AS dengan kontribusi datang dari
manufaktur, ekspor dan pembelanjaan konsumen, menurut laporan terbaru
dari the Fed.
Dalam
laporan yang bertajuk Beige Book, the Fed mengatakan adanya peningkatan
pertumbuhan di 12 distriknya, perubahan positif dari laporan April yang
menyebutkan beberapa wilayah masih menoba bangkit dari dampak cuaca
ekstrim. “Semua distrik melaporkan aktivitas ekonomi tumbuh,” sebutnya.
The Fed menggambarkan pertumbuhan “moderat” di tujuh distrik dan “cukup”
di lima sisanya.
Laporan itu mengatakan pembelanjaan konsumen, yang merupakan 70%
aktivitas ekonomi AS, tumbuh moderat di semua distrik. “pembelanjaan
konsumen tumbuh di semua distrik, meski tingkatnya beragam,” sebut
laporan itu. Selanjutnya dikatakan aktivitas manufaktur menggeliat
kembali di seluruh negeri, terutama di Boston, New York, Atlanta dan
Kansas. Perbankan meningkatkan aktivitas kredit, perusahaan pengapalan
mengatakan volume kargo bertambah sedangkan bisnis di pelabuhan tumbuh.
The Fed juga melihat kondisi lapangan kerja membaik, dengan Kansas
City melaporkan perusahaan bersaing mendapatkan tenaga kerja, distrik
Cleveland dan Chicago menyebut peningkatan permintaan tenaga sementara,
Sedangkan Atlanta melaporkan banyaknya pekerja sementara menjadi pekerja
penuh.
Mengenai harga, laporan itu menyebut masih terjaga. Inflasi masih
terkendali, dengan sebagian besar distrik melaporkan harga input dan
output tidak banyak berubah. Tekanan upah juga belum besar, menegaskan
pandangan the Fed bahwa lapangan kerja punya ruang untuk tumbuh sebelum
tekanan harga meningkat.
Laporan ekonomi Mei ini, yang mencakup survei sampai 23 Mei, akan
digunakan dalam rapat the Fed 17-18 Juni nanti. The Fed diperkirakan
akan mengurangi program pembelian obligasinya sebesar $10 miliar menjadi
$35 miliar per bulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar