Euro terkoreksi lagi hari ini di Asia setelah berhasil rebound
kemarin, masih rentan di tengah isu pelonggaran ECB. Sedangkan aussie
sempat melaju berkat data PDB yang mengesankan, sayangnya masih tertahan
karena prospek kebijakan moneter yang tetap.
Data kemarin menunjukkan inflasi di zona euro turun lagi bulan lalu,
menambah ekspektasi ECB akan melonggarkan kebijakan besok. Inflasi zona
euro untuk Mei hanya naik 0,5%, di bawah prediksi 0,6%.
Sedankan inflasi
inti melambat ke 0,7%, juga di bawah prediksi 0,8%. Namun, pasar sudah
menduga angka inflasi zona euro buruk menyusul inflasi Jerman yang
rendah. Meski sempat tertekan ke bawah $1,3600 karena data itu, euro
berhasil ditutup di atas level itu.
Untuk hari ini, ada data PDD zona euro kuartal pertama, yang
kemungkinan tidak akan direvisi. Tapi revisi turun bisa semakin
memperkuat ekspektasi ECB mengumumkan keputusan baru besok, kondisi yang
dapat mempersulit euro. Selama empat minggu terakhir, euro dalam tren
penurunan di tengah isu pelonggaran ECB.
Tapi karena sudah terfaktorkan,
bila keputusan ECB tidak se-dovish yang diperkirakan, euro bisa
terangkat.
Kalaupun ECB mengambil tindakan pelonggaran yang agresif, pelemahan
euro nantinya mungkin tidak akan sebesar sebelumnya. Tapi karena
pelonggaran agresif berjalan lama, tren euro tetap bearish. Dalam
perdagangan hari ini, euro melemah 0,1% ke $1,3610 setelah menguat 0,4%
kemarin. Euro gagal ditutup di atas resistance $1,3640, tapi masih mampu
bertahan di atas support $1,3580. Terhadap yen, euro berhasil
melanjutkan penguatan untuk tiga sesi, kini sudah menembus 38,2%
retracement dari kejatuhan 29 April-29 Mei di 139,65.
Beralih ke mata uang lain, aussie flat hari ini meski data PDB
Australia mengesankan. PDB selama kuartal pertama tumbuh 1,1% per
kuartal dan 3,5% per tahun, di atas prediksi 0,9% dan 3,2%. Data itu
sepertinya dianggap tidak akan banyak pengaruh ke prospek kebijakan RBA,
yang kemarin kembali mengulang soal stabilitas kebijakan. Aussie
diperdagangkan di $0,9262, masih belum mampu menembus MA 25 $0,9295,
yang diperlukan untuk meraih kondisi bullish. Bearish continuation
terjadi bila ditutup di bawah $0,9200.
Sementara itu, dollar sedangkan konsolidasi menjelang data
ketenagakerjaan swasta AS nanti malam, yang diperkirakan akan
menunjukkan pertumbuhan di atas 200 ribu. Dorongan kemarin datang dari
kenaikan yield obligasi AS ke 2,60%, tertinggi sejak 14 Mei. Indeks
dollar menguat 0,2% ke 80,68 hari ini, setelah koreksi 0,2% kemarin.
Indeks mampu bertahan di atas support 80,50 dan kini masih berusaha
menembus resistance 80,70.
Rekomendasi
EUR-USD
USD-JPY
GBP-USD
USD-CHF
AUD-USD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar