Nikkei
Awali perdagangan pekan ini, indeks Nikkei berhasil
bertengger di level tertingginya dalam tiga pekan.
Membaiknya data
ketenagakerjaan AS membuat investor bersemangat memburu saham-saham
terkait dengan pertumbuhan ekonomi. . Indeks Nikkei ditutup turun naik
46,76 poin, atau 0,31%, ke posisi 15.124,00, tertinggi sejak 11 Maret.
Indeks telah menguat hampir 500 poin atau 3,4%, dalam enam sesi
perdagangan. Kenaikan tajam indeks ini memicu kecemasan investor akan
tingginya valuasi.
Indeks Nikkei melanjutkan penguatannya hari ini
setelah berlabuh di level tertinggi dalam tiga bulan kemarin. Namun
lajunya mulai kendur karena investor kecewa dengan kurangnya detil
mengenai rencana perubahan pajak korporat yang diumumkan kemarin. Selain
itu, valuasi yang tinggi juga menghambat laju saham.
Rekomendasi
Kospi
Indeks Kospi belum beranjak positif di perdagangan
kemarin, menyusul aksi jual investor institusi terhadap saham Samsung
Electronics dan saham teknologi lainnya kendati diawal perdagangan
sempat mengalami penguatan. Indeks Kospi melemah 5,44 poin, atau 0,27%,
di 1.990,04. Samsung Electronics jatuh 3,29%, Samsung C&T merosot
7,49%.
Indeks Kospi rebound hari ini setelah koreksi 0,3%
kemarin, terangkat berkat laju Wall Street. Indeks ini menguat setelah
koreksi dalam dua sesi sebelumnya. Namun posisi won yang berada di level
tertinggi dalam enam tahun atas dollar berpotensi mempersulit
pergerakan indeks. Saham LG Electronics menguat 2%.
Rebound-nya indeks
juga dipengaruhi ekspektasi membaiknya ekonomi Tingkok setelah meningkat
data ekspor.
Rekomendasi
Hang Seng
Indeks Hang Seng ditutup menguat perdagangan kemarin
berkat optimisme investor terhadap pertumbuhan ekonomi global, setelah
data ketenagakerjaan AS yang lebih baik dari prediksi. Selain itu data
ekspor
Tingkok turut juga membaik turut angkat sentimen. Indeks yang
sempat terseok-seok di awal perdagangan karena jatuhnya saham properti
dan perbankan. Indeks Hang Seng ditutup naik 166,47 poin, atau 0,73%, ke
posisi 23.117,47.
Indeks Hang Seng dibuka flat hari ini setelah data
inflasi China yang sedikit di atas prediksi. Inflasi China selama Mei
naik 2,5%, lebih tinggi dari prediksi 2,4%. Kenaikan itu cukup tinggi
dari bulan sebelumnya yang 1,8%. Tapi kemarin bank sentral China (PBOC)
memangkas Giro Wajib Minimum (GWM) beberapa bank, bentuk upaya membantu
pertumbuhan.
Rekomendasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar