Nikkei
Indeks Nikkei melanjutkan trend positifnya kemarin,
dimana indeks akhirnya berada di level tertinggi baru dalam dua bulan.
Laju indeks ditopang optimisme investor akan paket kebijakan reformasi
ekonomi Perdana Menteri Shinzo Abe bulan ini. Selain itu, penggunaan
dana pension secara luas diharapkan menambah porsi di saham. Pelemahan
yen terhadap dollar turut memberi andil indeks tetap bertahan di zona
hijau. Indeks Nikkei ditutup naik 33,71 poin, atau 0,22%, ke posisi
15.067,96.
Indeks Nikkei dibuka menguat hari ini ke level
tertinggi dalam dua bulan di tengah pelemahan yen yang sedang mendekati
103 per dollar. Penguatan saham Wall Street turut berperan mengangkat
sentimen. Meski sudah berada di level 15.000, para pengamat mengatakan
indeks Nikkei masih dalam tren bullish selama tidak ada gejolak buruk
ekonomi Jepang.
Rekomendasi
Kospi
Indeks Kospi catat kenaikan 0,33% pada akhir
perdagangan kemarin setelah di awal perdagangan sempat mengalami
tekanan. Pembelian dilakukan investor berkat rencana Samsung Everland
untuk IPO pada kuartal pertamanya tahun depan. Indeks Kospi ditutup naik
6,56 poin, atau 0,33%, ke posisi 2.008,56.
Indeks Kospi melemah 0,5% setelah pengumuman data
PDB Korsel. Ekonomi tumbuh 3,9% di kuartal pertama dari tahun lalu.
Kondisi eksternal ternyata belum berpengaruh terhadap pengerakan indeks.
Saham blue chip, seperti LG Display dan Hyundai Motor, bertumbangan.
Sepertinya para pelaku pasar ingin merealisasikan keuntungan dari
penguatan indeks ke level 2000, jelang libur bursa besok.
Rekomendasi
Hang Seng
Indeks Hang Seng akhirnya terkoreksi kemarin dari level
penutupan tertingginya dalam lima bulan terakhir yang sempat
ditorehkannya dalam perdagangan sebelumnya. Tekanan datang dari sektor
properti karena investor yang menilai sektor itu sudah bervaluasi
tinggi. Henderson Land Development jatuh 2,8% dan Sung Hung Kai
Properties turun 1,7%. Indeks Hang Seng ditutup turun 139,33 poin, atau
0,60%, ke posisi 23.151,71.
Indeks Hang Seng kemungkinan bergerak fluktuatif di
tengah kondisi global yang beragam. Data ekonomi AS yang mixed dan hasil
Wall Street yang tipis kemungkinan mengurangi minat beli. Setelah
menyentuh level 23000, indeks Hang Seng menemui kesulitan menanjak
signifikan. Kemarin, indeks itu jatuh menyusul anjloknya saham keuangan
dan properti. Fokus investor selain ECB malam nanti, pagi ini datang
dari jasa PMI Tiongkok.
Rekomendasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar