Bursa saham Amerika
alami pemulihan dari pembukaannya yang sempat alami penurunan pada hari
Rabu kemarin setelah data ekonomi dari sektor jasa Amerika tunjukkan
hasil yang cukup baik. Sedangkan bursa saham di Eropa cenderung alami
tekanan turun, antisipasi terhadap pertemuan ECB yang akan berlangsung
pada hari Kamis ini.
Data sektor jasa yang tunjukkan hasil yang lebih baik dari yang diperkirakan berikan sentimen positip bagi Wall Street dan kembali berikan kenaikan bagi S&P 500 sehingga membentuk rekor harga tertinggi baru, dimana sebelumnya S&P 500 sempat alami penurunan. Sedangkan yield dari surat hutang jangka waktu 10 tahun Amerika serikat alami kenaikan.
Data Institute for Supply Management
tunjukkan bahwa indek sektor jasa Amerika alami kenaikan dari 55,2 pada
periode April menjadi 56,3 untuk periode Mei, diatas perkiraan analis,
yaitu 55,5. Data indek diatas 50 juga indikasikan bahwa sektor jasa
alami ekspansi.
Sebelumnya, data ADP National Employment
Report tunjukkan adanya penyerapan tenaga kerja sektor swasta sebesar
179.000 untuk periode Mei, dibawah perkiraannya, yaitu 210.000. Dan ada
revisi pengurangan untuk periode April sebesar 5.000.
Data penyerapan tenaga kerja versi pemerintah Amerika akan dirilis pada hari Jum’at besok.
Dow Jones industrial average (.DJI)
ditutup dengan alami kenaikan sebesar 15,13 poin atau 0,09 persen
menjadi 16.737,47. S&P 500 (.SPX) naik 3,62 poin atau 0,19 persen
menjadi 1.927,86 dan Nasdaq Composite (.IXIC) naik 17,562 poin atau 0,41
persen menjadi 4.251,642.
Nilai tukar Euro alami tekanan didukung
oleh adanya informasi mengenai kebijakan ECB yang akan lakukan
pemotongan tingkat suku bunga. Spekulasi mengenai pemotongan tingkat
suku bunga semakin meningkat setelah dirilisnya data ekonomi zona-euro
yang tunjukkan bahwa ekonomi zona-euro hanya alami pertumbuhan sebesar
0,2 persen pada kuartal pertama tahun ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar