BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Jumat, 27 Juni 2014

Permintaan Fisik Lesu, Kenaikan Emas Terbatas

Emas masih diperdagangkan di kisaran sempit pada perdagangan hari ini di Asia. Harga emas diperkirakan bisa mengalami penurunan karena rendahnya permintaan fisik, serta adanya penemuan pinjaman senilai $15 miliar, yang ternyata terkait dengan transaksi emas fiktif di China.

Menurut auditor pemerintah, sejak 2012 banyak perusahaan pengolah emas di China menggunakan transaksi emas fiktif untuk meminjam sekitar 94,4 milar yuan ($15,2 miliar) pada bank. Penemuan ini bisa membuat otoritas mengambil langkah-langkah untuk memperketat transaksi komoditas.

Permintaan fisik di China juga masih terlihat lesu. Data menunjukkan bahwa import China dari Hongkong mengalami penurunan di bulan Mei ke level terendah sejak Januari akibat depresiasi mata uang yuan.

Sentimen emas juga diperberat oleh pernyataan salah satu pejabat the Fed, James Bullard, yang mengatakan bahwa suku bunga bisa naik pada kuartal pertama 2015.

Dari sisi teknikal, belum terlihat adanya perubahan trend secara signifikan, harga masih berada di atas support $1306.42. Dengan demikan, trend jangka pendek emas masih berupa trend flat – naik, dengan resistance berada di kisaran $$1325 -  $1328.

Namun, perlu diperhatikan bahwa indikator stochastic mulai overbought, indikasi penguatan mulai terbatas.
Trend naik jangka pendek ini bisa berakhir jika harga menembus support $1306,42 tersebut, untuk fokus pada penurunan lebih lanjut di kisaran $1296 – $1300.

Rekomendasi

gold

Tidak ada komentar: