Banyak orang
mengira resesi di zona euro berakhir sekitar setahun lalu, ketika
output mulai tumbuh lagi.
Namun tidak begitu menurut beberapa ekonom.
“Pertumbuhan
masih rendah dan tingkat pengangguran masih tinggi untuk menyatakan
resesi sudah berakhir,” kata para ekonom yang tergabung dalam Center
for Economic Policy Research (CEPR).
Menurut mereka, resesi yang mulai
pada 2011 sedang dalam hibernasi. Lembaga itu melihat sejak awal 2013,
zona euro masih dalam fase pertumbuhan yang sangat rendah, dan kondisi
lapangan kerja tidak banyak berubah selama periode itu.
Resesi dianggap berakhir ketika terjadi pertumbuhan positif dalam dua
kuartal berturut-turut. Zona euro mencapai kondisi itu ketika mencatat
pertumbuhan 0,5% di kuartal ketiga setelah tumbuh 1,3% di kuartal kedua
tahun lalu. Tapi lembaga nirlaba yang berbasis di London itu tidak
setuju dengan definisi tersebut.
Menurutnya, para ekonom dan pembuat
kebijakan perlu melihat indikator lain yang lebih luas, seperti
kesinambungan pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja. Saat ini,
tingkat pengangguran di zona euro mencapai 11,7%, masih dekat rekor 12%.
Apakah resesi di zona euro sudah berakhir atau belum memang masih
diperdebatkan. Ada beberapa ekonom yang melihat resesi adanya perbaikan.
Tom Rogers, ekonom dari Ernst & Young mengatakan zona euro sedang
dalam pemulihan karena ada pertumbuhan dalam beberapa kuartal. Tapi ia
sepakat pertumbuhan masih rendah.
CEPR beranggotakan lebih dari 700 ekonom, yang sebagian besar bekerja
di universitas yang tersebar di Eropa. Lembaga ini mencatat periode
pertumbuhan dan resesi, sama seperti yang dilakukan oleh National
Bereau
of Economic Research di AS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar