BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Jumat, 18 Juli 2014

Asia Tumbang Di Tengah Isu Geopolitik

Saham Asia bertumbangan hari ini menyusul jatuhnya pesawat

TSE 26Malaysia Airlines di wilayah Rusia-Ukraina dan invasi militer Israel ke Jalur Gaza. Kedua isu geopolitik memicu aksi jual dan peralihan dana ke safe haven. 

Indeks Nikkei jatuh 1,4%, turut ditekan oleh penguatan yen.

Indeks Kospi melemah 0,5%. Indeks Australia ASX 200 melemah 0,1%. Indeks Singapura STI turun 0,3%. Di Hong Kong, indeks Hang Seng terjungkal 1%. Wall Street terdampar di zona merah, dengan indeks S&P 50 anjlok 1,1%.

Semalam, pesawat Malaysia Airlines membawa 295 penumpang jatuh di wilayah timur Ukraina setelah ditembak rudal. Baik pihak Ukraina maupun separatis pro-Rusia membantah bertanggung jawab atas penembakan itu. Tekanan ke saham juga datang setelah Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu mengerahkan pasukan ke Jalur Gaza.  Keputusan itu mengejutkan karena datang setelah perjanjian gencatan senjata.
Bahkan sebelum kedua berita itupun, sentimen pasar memang sudah rentan di tengah isu kenaikan suku bunga the Fed yang lebih cepat dan valuasi saham yang sudah tinggi. Pada dasarnya, saham global memang sudah mencapai valuasi yang tinggi, terutama di AS, karena indeks utamanya sudah mencetak rekor beberapa kali. Alhasil, banyak kalangan yang mewaspadai potensi koreksi.

Tidak ada komentar: