Yen melemah atas rival utamanya karena BOJ Minutes yang bernada
dovish dan revisi turun data upah. Mata uang Jepang itu sempat reli
karena berita jatuhnya pesawat Malaysia di Ukraina. Sedangkan dollar
berhasil menjaga posisinya meski data AS beragam.
Koreksi yen terjadi akibat isi dari Minutes itu yang menyebutkan para
pejabat mengeluhkan kondisi ekspor.
Beberapa anggota dewan
memperingatkan persaingan global yang sengit dan peralihan produksi
mempengaruhi ekspor. Mereka menunjuk faktor struktural seperti
merosotnya daya saing perusahaan Jepang dan pengalihan produksi ke luar
negeri mempengaruhi performa ekspor Jepang. Setelah BOJ Minutes, ada
laporan pertumbuhan upah selama Mei hanya 0,6%, lebih rendah dari
perhitungan sebelumnya 0,8%.
Padahal yen sempat melambung karena berita mengenai jatuhnya pesawat
Malaysia Airlines di Ukraina. pesawat yang membawa 295 penumpang itu
jatuh di wilayah timur Ukraina setelah ditembak rudal. Tapi masih belum
jelas siapa yang menemnak, baik pihak Ukraina maupun separatis pro-Rusia
membantah bertanggung jawab. Berita itu meningkatkan ketegangan
geopolitik di wilayah konflik, sehari setelah AS menerapkan sanksi baru
atas Rusia.
Di tengah perkembangan baru itu, dollar ternyata mampu bertahan dan
hanya sempat melemah atas yen.
Data ekonomi AS mixed, dengan data
perumahan buruk. Indeks manufaktur Philadelphia naik ke 23,9 di Juni
dari 17,8 di Mei. Tapi housing starts turun 9,3% di Juni, melawan
prediksi naik 1,9%. Dollar terbantu oleh pernyataan pejabat the Fed
James Bullard bahwa rate bisa saja naik lebih cepat. Untuk nanti malam,
ada data sentimen konsumen versi University of Michigan dan leading
indicators.
Dollar menguat 0,3% ke 101,35 setelah jatuh 0,5% kemarin. Penutupan
di atas 101,20 membuka peluang menuju 101,50. Tapi kondisi bullish baru
terlihat bila ditutup di atas 101,70. Kondisi tetap bearish bila dollar
ditutup di bawah 101,00. Terhadap franc, dollar stabil di 0,8975 setelah
melemah 0,15 kemarin. Dollar kesulitan menembus 0,9000 dan bila ditutup
di bawah 0,8950, menjadi bearish dengan target 0,8930-0,8900.
Mengenai mata uang lain, euro stabil di $1,3520 setelah jatuh ke
level terendah dalam sebulan di $1,3508.
Kondisi bearish tetap berlaku
bila ditutup di bawah $1,3480, dengan target $1,3430. Ke atas, ada
resistance di $1,3550, tapi kondisi bullish baru terlihat bila ditutup
di atas $1,3600. Sterling diperdagangkan di $1,7092 setelah melemah 0,3%
kemarin. Bearish continuation terbentuk bila ditutup di bawah MA 25
dengan target $1,7000.
Rekomendasi
EUR-USD
USD-JPY
GBP-USD
USD-CHF
AUD-USD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar