BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Rabu, 02 Juli 2014

Aussie Koreksi, Sterling Masih Berjaya

Aussie terkoreksi hari ini menyusul data perdagangan Australia yang mengecewakan setelah sempat menyentuh level tertinggi dalam delapan bulan terakhir. Sedangkan sterling reli ke level tertinggi dalam lima tahun berkat data manufaktur Inggris yang mengesankan.

Aussie terkoreksi hari ini setelah data yang memperlihatkan Australia mencatat defisit sebesar A$1,91 miliar selama Mei, jauh lebih besar dari prediksi A$200 juta, setelah defisit A$112 juta di April. Para pengamat melihat penurunan ekspor dan harga komoditas menjadi faktor penyebab membengkaknya defisit. Situasi ini mengurangi optimisme pasar mengenai peforma pertumbuhan di kuartal kedua. Padahal kemarin Gubernur RBA Glenn Stevens menyampaikan pandangan yang optimis soal prospek ekonomi.

Koreksi ini datang setelah aussie berhasil menyentuh level tertinggi dalam delapan bulan kemarin berkat data China. Namun koreksi ini lebih merupakan penyesuaian posisi dari penguatan yang sudah tajam. Aussie sudah menguat selama lima bulan sampai Juni. Kemarin, aussie menyentuh $0,9500 untuk pertama kalinya sejak Nopember. Namun, dengan keunggulan kebijakan moneter, tren aussie belum berubah. Aussie melemah 0,4% ke $0,9450. Penutupan di bawah support $0,9460 membuka peluang koreksi lanjutan menuju $0,9430-0,9400. Tapi kondisi bullish terjaga selama tidak jatuh ke bawah $0,9370.

Sterling berhasil menyentuh level tertinggi dalam lima tahun setelah data yang menunjukkan aktivitas manufaktur Inggris mencapai level terbaik dalam enam bulan. Indeks PMI manufaktur naik ke 57,5 di Juni dari 57 di Mei. Sterling diperdagangkan di $1,7147 setelah menyentuh $1,7165 kemarin. Kondisi bullish terjaga bila sterling bisa ditutup di atas $1,4150, dengan target selanjutnya $1,7180-1,7200. Sedangkan support di $1,7090, ditutup di bawah itu membuka peluang menuju $1,7050.

Sementara itu, indeks dollar tak banyak bergerak, mencoba bangkit setelah mengalami koreksi selama tiga minggu terakhir. Pergerakan dollar akan dipengaruhi data ADP Employment Change, yang diperkirakan akan menunjukkan lapangan kerja swasta tumbuh 205 ribu selama Juni. Data ini merupakan gambaran awal data payroll yang akan diumumkan besok. Pasar juga akan mencermati pidato Ketua the Fed Janet Yellen dalam acara IMF di Washington nanti malam.

Indeks dollar stagnan di 79,86, hampir mendekati 61,8% retracement dari penguatan 8 Mei-5 Juni di 79,65. Terhadap yen, dollar diperdagangkan di 101,58 setelah menguat 0,3% kemarin. Penutupan di atas 101,50 membuka peluang untuk melanjutkan gain menuju 102,00. Atas franc, dollar bertengger di 0,8875 , bergerak di antara 0,8850 dan 0,8900.

Rekomendasi
 
EUR-USD
EUR SIGNAL 02-07-14

USD-JPY
JPY SIGNAL 02-07-14

GBP-USD
GBP SIGNAL 02-07-14

USD-CHF
CHF SIGNAL 02-07-14

AUD-USD
AUD SIGNAL 02-07-14

Tidak ada komentar: