Aussie terkoreksi hari ini menyusul data perdagangan Australia yang
mengecewakan setelah sempat menyentuh level tertinggi dalam delapan
bulan terakhir. Sedangkan sterling reli ke level tertinggi dalam lima
tahun berkat data manufaktur Inggris yang mengesankan.
Aussie terkoreksi hari ini setelah data yang memperlihatkan Australia
mencatat defisit sebesar A$1,91 miliar selama Mei, jauh lebih besar
dari prediksi A$200 juta, setelah defisit A$112 juta di April. Para
pengamat melihat penurunan ekspor dan harga komoditas menjadi faktor
penyebab membengkaknya defisit. Situasi ini mengurangi optimisme pasar
mengenai peforma pertumbuhan di kuartal kedua. Padahal kemarin Gubernur
RBA Glenn Stevens menyampaikan pandangan yang optimis soal prospek
ekonomi.
Koreksi ini datang setelah aussie berhasil menyentuh level tertinggi
dalam delapan bulan kemarin berkat data China. Namun koreksi ini lebih
merupakan penyesuaian posisi dari penguatan yang sudah tajam. Aussie
sudah menguat selama lima bulan sampai Juni. Kemarin, aussie menyentuh
$0,9500 untuk pertama kalinya sejak Nopember. Namun, dengan keunggulan
kebijakan moneter, tren aussie belum berubah. Aussie melemah 0,4% ke
$0,9450. Penutupan di bawah support $0,9460 membuka peluang koreksi
lanjutan menuju $0,9430-0,9400. Tapi kondisi bullish terjaga selama
tidak jatuh ke bawah $0,9370.
Sterling berhasil menyentuh level tertinggi dalam lima tahun setelah
data yang menunjukkan aktivitas manufaktur Inggris mencapai level
terbaik dalam enam bulan. Indeks PMI manufaktur naik ke 57,5 di Juni
dari 57 di Mei. Sterling diperdagangkan di $1,7147 setelah menyentuh
$1,7165 kemarin. Kondisi bullish terjaga bila sterling bisa ditutup di
atas $1,4150, dengan target selanjutnya $1,7180-1,7200. Sedangkan
support di $1,7090, ditutup di bawah itu membuka peluang menuju $1,7050.
Sementara itu, indeks dollar tak banyak bergerak, mencoba bangkit
setelah mengalami koreksi selama tiga minggu terakhir. Pergerakan dollar
akan dipengaruhi data ADP Employment Change, yang diperkirakan akan
menunjukkan lapangan kerja swasta tumbuh 205 ribu selama Juni. Data ini
merupakan gambaran awal data payroll yang akan diumumkan besok. Pasar
juga akan mencermati pidato Ketua the Fed Janet Yellen dalam acara IMF
di Washington nanti malam.
Indeks dollar stagnan di 79,86, hampir mendekati 61,8% retracement
dari penguatan 8 Mei-5 Juni di 79,65. Terhadap yen, dollar
diperdagangkan di 101,58 setelah menguat 0,3% kemarin. Penutupan di atas
101,50 membuka peluang untuk melanjutkan gain menuju 102,00. Atas
franc, dollar bertengger di 0,8875 , bergerak di antara 0,8850 dan
0,8900.
Rekomendasi
EUR-USD
USD-JPY
GBP-USD
USD-CHF
AUD-USD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar