BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Selasa, 01 Juli 2014

Aussie Stabil, Dollar Masih Koreksi

Aussie stabil hari ini menyusul data ekonomi China dan menjelang hasil rapat reguler RBA. Sedangkan dollar terdampar di level terendah dalam tujuh minggu terakhir, melanjutkan koreksinya akibat pernyataan pejabat the Fed.

Aussie stabil setelah data manufaktur China menunjukkan stabilisasi. Kedua versi indeks PMI manufaktur negara itu masih dalam area 50an, yang berarti masih dalam kondisi tumbuh. Aktivitas manufaktur mencatat performa terbaiknya tahun ini selama Juni, menambah kelegaan mengenai prospek ekonomi China.  Data ini menjaga kestabilan aussie, meski tidak mengalami penguatan yang signifikan.

Sepertinya pasar belum bersedia menggerakan aussie sebelum mendapat hasil rapat RBA, yang kemungkinan akan mempertahankan suku bunganya di 2,50%. Dalam rapat-rapat sebelumnya, RBA selalu mengatakan ini periode stabilisasi suku bunga, pasar ingin melihat apakah itu diulang lagi. Tapi pasar juga ingin mengetahui penilaian dan proyeksi ekonomi terbaru dari RBA. Bila RBA menyampaikan proyeksi yang hati-hati, aussie bisa terkoreksi. Pandangan yang optimis bisa menjaga trennya.

Namun perlu diwaspadai komentar RBA mengenai apresiasi nilai tukar. Aussie diperdagangkan di $0,9417, masih berkonsolidasi di antara $0,9400 dan $0,9460. Aussie terus berupaya menembus level resistance itu selama tiga minggu terakhir. Itu merupakan level tertinggi tahun ini yang pernah dicapai 10 April. Bila tembus level itu, aussie akan menguji $0,95. Sebaliknya bila jatuh ke bawah $0,9400, aussie terancam menuju $0,9350-0,9330.

Beralih ke dollar, mata uang AS itu masih terkoreksi meski data perumahan mengesankan. Koreksi dollar berlanjut setelah Presiden the Fed distrik San Fransisco John Williams mengatakan pihaknya mungkin harus memberlakukan suku bunga rendah setahun lagi, meski ekonomi terus pulih. Padahal pending home sales mencatat kenaikan besar, tumbuh 6,1% selama Mei, di atas prediksi 1,5%. Untuk nanti malam, ada data indeks manufaktur ISM.

Dollar masih menjalani fase koreksi,  seperti yang ditunjukkan lewat indeksnya. Dalam perdagangan di Asia, indeks dollar berada di 79,85 setelah jatuh 0,8% kemarin. Kejatuhan itu membawa indeks itu mendekati 61,8% retracement dari penguatan 8 Mei-5 Juni di 79,73. Penutupan di bawah itu, bisa membawa indeks menuju 79,50. Terhadap yen,  dollar menguat 0,3% ke 101,48 setelah jatuh ke level terendah sejak 21 Mei.

Atas franc, dollar diperdagangkan di 0,8870, yang merupakan 50% retracement penguatan 8 Mei-5 Juni.

Bila ditutup di bawah 0,8850, dollar kemungkinan menuju 61,8% di 0,8830.

Rekomendasi
 
EUR-USD
EUR SIGNAL 01-07-14

USD-JPY
JPY SIGNAL 01-07-14

GBP-USD
GBP SIGNAL 01-07-14

USD-CHF
CHF SIGNAL 01-07-14

AUD-USD
AUD SIGNAL 01-07-14

Tidak ada komentar: