Aussie stabil hari ini menyusul data ekonomi China dan menjelang
hasil rapat reguler RBA. Sedangkan dollar terdampar di level terendah
dalam tujuh minggu terakhir, melanjutkan koreksinya akibat pernyataan
pejabat the Fed.
Aussie stabil setelah data manufaktur China menunjukkan stabilisasi.
Kedua versi indeks PMI manufaktur negara itu masih dalam area 50an, yang
berarti masih dalam kondisi tumbuh. Aktivitas manufaktur mencatat
performa terbaiknya tahun ini selama Juni, menambah kelegaan mengenai
prospek ekonomi China. Data ini menjaga kestabilan aussie, meski tidak
mengalami penguatan yang signifikan.
Sepertinya pasar belum bersedia menggerakan aussie sebelum mendapat
hasil rapat RBA, yang kemungkinan akan mempertahankan suku bunganya di
2,50%. Dalam rapat-rapat sebelumnya, RBA selalu mengatakan ini periode
stabilisasi suku bunga, pasar ingin melihat apakah itu diulang lagi.
Tapi pasar juga ingin mengetahui penilaian dan proyeksi ekonomi terbaru
dari RBA. Bila RBA menyampaikan proyeksi yang hati-hati, aussie bisa
terkoreksi. Pandangan yang optimis bisa menjaga trennya.
Namun perlu diwaspadai komentar RBA mengenai apresiasi nilai tukar.
Aussie diperdagangkan di $0,9417, masih berkonsolidasi di antara $0,9400
dan $0,9460. Aussie terus berupaya menembus level resistance itu selama
tiga minggu terakhir. Itu merupakan level tertinggi tahun ini yang
pernah dicapai 10 April. Bila tembus level itu, aussie akan menguji
$0,95. Sebaliknya bila jatuh ke bawah $0,9400, aussie terancam menuju
$0,9350-0,9330.
Beralih ke dollar, mata uang AS itu masih terkoreksi meski data
perumahan mengesankan. Koreksi dollar berlanjut setelah Presiden the Fed
distrik San Fransisco John Williams mengatakan pihaknya mungkin harus
memberlakukan suku bunga rendah setahun lagi, meski ekonomi terus pulih.
Padahal pending home sales mencatat kenaikan besar, tumbuh 6,1% selama
Mei, di atas prediksi 1,5%. Untuk nanti malam, ada data indeks
manufaktur ISM.
Dollar masih menjalani fase koreksi, seperti yang ditunjukkan lewat
indeksnya. Dalam perdagangan di Asia, indeks dollar berada di 79,85
setelah jatuh 0,8% kemarin. Kejatuhan itu membawa indeks itu mendekati
61,8% retracement dari penguatan 8 Mei-5 Juni di 79,73. Penutupan di
bawah itu, bisa membawa indeks menuju 79,50. Terhadap yen, dollar
menguat 0,3% ke 101,48 setelah jatuh ke level terendah sejak 21 Mei.
Atas franc, dollar diperdagangkan di 0,8870, yang merupakan 50%
retracement penguatan 8 Mei-5 Juni.
Bila ditutup di bawah 0,8850, dollar
kemungkinan menuju 61,8% di 0,8830.
Rekomendasi
EUR-USD
USD-JPY
GBP-USD
USD-CHF
AUD-USD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar