BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Kamis, 24 Juli 2014

Berkat Stimulus, Manufaktur China Terus Membaik

Manufacturing PMI ChinaAktivitas manufaktur China terus membaik selama bulan ini, berdasarkan hasil survei terbaru bank ternama, pertanda stabilisasi ekonomi berkat stimulus mini yang diterapkan pemerintah. 

Indeks PMI manufaktur China versi HSBC naik ke 52,0 di Juli dari 50,7 di Juni, menurut raksasa perbankan Inggris itu. Angka terbaru itu lebih tinggi dari prediksi 51 dan yang tertinggi sejak Januari 2013.

Angka di atas 50 berarti pertumbuhan, di bawah itu menandakan kontraksi. Ini merupakan kedua kalinya berturut-turut indeks tersebut berada di atas 50, setelah selama lima bulan mengalami kontraksi, pertanda sektor manufaktur makin stabil.

“Aktivitas ekonomi terus membaik di Juli, mengindikasikan dampak kumulatif stimulus mini yang diluncurkan beberapa bulan lalu semakin terlihat,”  kata chief economist HSBC Qu Hongbin. Menurutnya, permintaan dan ekspor membaik, seperti ditunjukkan lewat sub-indeks new order dan new export.  Begitupun dengan komponen harga dan ketenagakerjaan.

Ekonomi tumbuh 7,5% selama kuartal kedua, naik dar 7,4% kuartal pertama, yang merupakan terlambat sejak kuartal ketiga 2012. Sejak April, Beijing meluncurkan serangkaian kebijakan untuk mengatasi perlambatan pertumbuhan, termasuk pembebasan pajak untuk UMKM, pembangunan infrastruktur, dan mendorong perkreditan dengan memangkas Giro WAjib Minimum (GWM). Beberapa ekonom mengatakan perbaikan pertumbuhan di kuartal kedua menunjukkan ekonomi mulai menggeliat kembali.

Tapi banyak juga yang memperingatkan risiko penurunan masih ada terkait sektor property, yang menyumbang 20% pertumbuhan dan penting untuk pendapatan daerah. “Kami memperkirakan pembuat kebijakan untuk mempertahankan kebijakan akomodatif selama beberapa bulan ke depan untuk menjaga pemulihan,” kata Qu.

Tidak ada komentar: