BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Rabu, 16 Juli 2014

Dollar Reli Pasca Kesaksian Yellen

Dollar reli atas rivalnya kecuali sterling setelah Ketua the Fed Janet Yellen mengatakan suku bunga tetap rendah untuk waktu yang masih lama, tapi bisa saja naik lebih cepat dari perkiraan bila data ekonomi terus membaik. Sedangkan sterling berhasil meraih level tertinggi dalam enam tahun berkat data inflasi Inggris.

Dollar melambung setelah Yellen menyampaikan prospek kebijakan the Fed ke depan tergantung dengan perkembangan ekonomi AS. Dalam kesaksian di hadapan Senat, ia mengatakan suku bunga bisa naik lebih cepat bila data inflasi dan ketenagakerjaan terus memperlihatkan pertumbuhan yang pesat. Namun, ia mengatakan sebaliknya juga bisa terjadi kalau performa ekonomi AS ternyata lebih buruk dari yang diharapkan.

Sebenarnya, apa yang disampaikan Yellen bersifat netral, namun ada kecenderungan di pasar untuk meyakini tren pertumbuhan inflasi dan lapamgan kerja tetap bagus ke depan. Para analis melihat kuncinya terletak pada kata terus, dan pasar saat ini berpikir kondisi lapangan kerja akan “terus” membaik ke depan.

Berdasarkan data terakhir, lapangan kerja di AS terus tumbuh di atas 200 ribu selam lima bulan terakhir, pasar berharap tren ini berlanjut.

Dollar tetap melesat meski data penjualan ritel AS mengecewakan. Penjualan ritel hanya tumbuh 0,2% selama Juni, di bawah prediksi 0,6%. Penjualan ritel di luar otomotif dan BBM hanya naik 0,4%, lebih rendah dari prediksi 0,5%. Untuk nanti malam hanya ada data output industri, tapi the Fed akan mengumumkan laporan ekonominya Beige Book.  Isi laporan yang optimis bisa menjaga penguatan dollar.

Indeks dollar berada di 80,45 setelah menguat 0,6% kemarin. Indeks itu sedang mendekati resistance 80,50 dan penutupan di atas itu menjadi bullish continuation dengan target 80,70. Terhadap yen, dollar diperdagangkan di 101,74 setelah menguat 0,3% kemarin. Dengan penguatan itu, dollar kini sedang berusaha menembus resistance 101,70. Ditutup di atas itu membuka peluang menuju 102. Atas franc, dollar bertengger di 0,8960 setelah menguat 0,5% kemarin, semakin mendekati resistance 0,8970.

Sementara itu, sterling berhasil mencapai level tertinggi sejak 2008 setekah data menunjukkan inflasi Inggris naik 1,9% selama Juni, jauh di atas prediksi 1,6%. Dengan kenaikan itu, inflasi semakin mendekati target BOE 2%. Data ini mengukuhkan pandangan BOE bakal menjadi bank sentral negara maju pertama yang bisa menaikkan rate. Di saat yang sama Gubernur BOE Mark Carney mengatakan prospek kenaikan bergantung pada data ekonomi.

Sterling diperdagangkan di $1,7135 setelah menguat hampir 1% hingga ke $1,7190, tapi ditutup di $1,7140. Momentum penguatan terjaga bila sterling berhasil ditutup di atas $1,7150. Sedangkan support di $1,7090, tapi kondisi bullis terjaga selama tidak jatuh ke bawah $1,7070.

Rekomendasi
 
EUR-USD

EUR SIGNAL 16-07-14

USD-JPY
JPY SIGNAL 16-07-14

GBP-USD
GBP SIGNAL 16-07-14

USD-CHF
CHF SIGNAL 16-07-14

AUD-USD
AUD SIGNAL 16-07-14

Tidak ada komentar: