Nikkei
Indeks Nikkei ditutup melemah kemarin di tengah volume
perdagangan yang relatif terbatas. Investor cenderung berhati-hati
menentukan posisi baru karena banyak faktor yang mempengaruhi,
diantaranya geopolitik di jalur Gaza. Disamping itu, pergerakan yen yang
cenderung stabil turut menahan pergerakan indeks. Saham unggulan
SoftBank Corp dan saham ekspor Honda Motor Co pimpin penurunan indeks.
Indeks Nikkei ditutup turun 14,72 poin, atau 0,10%, ke posisi 15.328,56.
Potensi kenaikan indeks Nikkei bisa kembali terjadi,
menyusul sentimen positif dari kinerja keuangan korporat AS. Kini
indeks mendekati level resisten 15.400. Disamping itu, investor kini
menantikan survey manufaktur China dan serangkaian data ekonomi sejenis
dari Eropa dan AS. Estimasi data manufatur China di Juli diperkirakan
naik 51,2 dari sebelumnya 50,7.
Rekomendasi
Kospi
Laju indeks Kospi kemarin tersendat, setelah sehari
sebelumnya catat level tertingginya tahun ini. Indeks ditutup melemah
tipis karena aksi jual investor institusi dan investor perorangan.
Sementara mata uang won menguat terhadap dollar AS. Indeks yang
mengalami pelemahan diawal pembukaan, tetap bertahan di zona merah
hingga penutupan. Indeks Kospi ditutup turun tipis 0,61 poin, atau
0,03%, ke posisi 2.028,32.
Meski mengalami penguatan diawal perdagangan pagi
ini, indeks Kospi tengah di bayangi sentimen dalam negeri mengenai
stimulus ekonomi pemerintah Korsel. Tapi pencapaian level tertingginya
dalam delapan bulan, indeks dinaungi sentimen negatif aksi ambil
untung. Investor diperkirakan akan bereaksi dari rilisan data
manufaktur China.
Rekomendasi
Hang Seng
Indeks Hang Seng catat kenaikan tajam perdagangan
kemarin, dimana berhasil tutup di level tertingginya sejak Desember
lalu. Lonjakan saham-saham pengembang properti karena harapan adanya
kebijakan baru di sektor itu. Disamping itu inflow yang cukup deras dan
tidak adanya berita negatif China membuat saham-saham unggulan menguat.
Indeks Hang Seng ditutup menguat 189,76 poin, atau 0,80%, ke posisi
23.971,87.
Kenaikan indeks Hang Seng diperkirakan berlanjut
menyusul saham-saham di Wall Street yang menguat.
Sentimen baik datang
dari AS karena laporan keuangan perusahaan yang secara keseluruhan
adalah positif.
Perlu dicermati pula, saham global memang sudah mencapai
valuasi yang tinggi, terutama di AS. Timbul sentimen negatif dapat
memicu aksi profit taking. Penguatan signifikan kini diperkirakan
terlihat sulit. Fokus kini data China.
Rekomendasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar