Bursa saham global ditutup dengan alami
kenaikan pada hari Rabu kemarin, didukung oleh laporan earning
perusahaan yang cukup baik sehingga kembali membuat para pelaku pasar
untuk ambil posisi beli, tetapi adanya sejumlah kekahwatiran mengenai
perkembangan ketegangan di Timur Tengah serta Ukraina membuat permintaan
atas aset-aset “safe-haven” seperti surat hutang tetap tinggi.
Saham-saham di Eropa, pasar negara-negara berkembang dan sebagian saham-saham “Wall Street” alami kenaikan, dengan indek acuan saham utama Amerika S&P 500 ditutup pada level harga tertinggi baru.
Sejauh ini, sudah ada sebanyak 149
perusahaan komponen S&P 500 yang telah sampaikan laporan
keuangannya, dimana sebanyak 68,5 persen dari perusahaan ini lampaui
perkiraan analis, sedikit lebih baik dari empat kuartal terakhir dan 5
persen diatas rata-rata 20 tahun yaitu 63 persen, berdasarkan data
Thomson Reuters.
MSCI all-country world indek alami
kenaikan sebesar 0,21 persen, sedangkan FTSEeurofirst 300 alami kenaikan
sebesar 0,14 persen menjadi 1.375,69.
Tetapi Dow alami pergerakan trend yang
berbeda, dimana indek tersebut alami penurunan, akibat saham Boeing yang
alami penurunan sebesar 2,3 persen setelah para investor saham ini
khawatir akan adanya kenaikan biaya yang cukup besar pada program
“military tanker”.
Dow Jones industrial average ditutup
dengan alami penurunan sebesar 26,91 poin atau 0,16 persen menjadi
17.086,63. S&P 500 naik 3,48 poin atau 0,18 persen menjadi 1.987,01
dan Nasdaq Composite naik 17,681 poin atau 0,4 persen menjadi 4.473,697.
Adanya peluang sangsi yang cukup banyak
bagi Russia terkait krisis Ukraina dan jatuhnya pesawat Malaysian
Airlines membuat asset-asset seperti surat hutang juga menjadi idola
para investor, dimana Jerman 10-year, yieldnya alami penurunan menjadi
1,147.
Treasury 10-year Amerika alami penurunan Yield menjadi 2,4673 persen.
Euro alami penurunan sebesar 0,03 persen
menjadi $1,3460, sedangkan dollar Amerika alami kenaikan sebesar 0,04
persen terhadap Yen Jepang menjadi 101,50.
Harga acuan minyak mentah juga alami kenaikan akibat permasalahan Timur Tengah dan Ukraina.
Brent Crude untuk pengiriman bulan
September alami kenaikan sebesar 70 poin menjadi $108,03 per barrel,
sedangkan minyak mentah Amerika untuk pengiriman September alami
kenaikan sebesar 73 sen menjadi berada pada $103,12 per barrel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar