Semalam, KPU akhirnya mengumumkan pasangan Jokowi-JK sebagai
pasangan dengan perolehan suara terbanyak pada Pemilihan Presiden 2014.
Artinya, pasangan ini yang nanti pada bulan Oktober 2014 akan dilantik
sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI yang ke 7. Selamat untuk
Jokowi-JK!
Pertanyaan kita hari ini adalah: akankah ada euphoria dari pengumuman
Presiden Terpilih ini? Mengingat hingga perdagangan kemarin, pemodal
(terutama pemodal lokal) terlihat masih khawatir akan kondisi politik
yang ada dan masih cenderung melakukan aksi profit taking. Padahal,
pemodal asing terlihat sudah mulai melakukan akumulasi meski terlihat
belum terlalu agresif.
IHSG hari ini tetap akan bergerak pada kisaran lebar dengan suport ada
di kisaran 5000-5050, dan resisten ada di kisaran 5100-5150. Penembusan
atas resisten 5150 akan membuka potensi bagi IHSG untuk mencetak rekor
baru diatas level 5251, yang merupakan rekor tertinggi IHSG saat ini.
Global Outlook
Saham Asia bergerak positif hari ini menyusul rebound
Wall Street berkat data ekonomi dan laporan keuangan korporat. Selain
itu, meredanya kekhawatiran mengenai konflik geopolitik juga berperan.
Indeks Nikkei masih flat. Indeks Kospi menguat 0,17%. Indeks Singapura
menguat 0,44%. Indeks Hang Seng menanjak 0,35%.Wall Street berlabuh di
zona hijau, dengan indeks S&P 500 kembali mencetak rekor, berkat
data perumahan dan laporan keuangan emiten. Existing home sales naik
2,6% selama Juni, indeks manufaktur Richmond naik ke 7 di Juli dari 3 di
Juni. Inflasi AS hanya naik 1,9% selama Juni, di bawah prediksi 2,0%.
Meski Coca Cola dan McDonald’s mengumumkan kinerja yang mengecewakan
semalam, sejauh ini sebagian besar emiten di bursa AS mencatat hasil
yang memuaskan. 93 dari 116 perusahaan dalam komponen S&P 500
melaporkan laba yang di atas ekspektasi, menurut data FactSet. Untuk
komponen Dow Jones, 11 dari 14 perusahaan mencatat laba yang
mengesankan.
Pada dasarnya, saham global memang sudah mencapai valuasi yang tinggi,
terutama di AS, karena indeks utamanya sudah mencetak rekor beberapa
kali. Kinerja keuangan emiten seharusnya bisa dijadikan acuan untuk
menentukan pergerakan. Untuk nanti malam, ada laporan keuangan Boeing.
Pasar tetap mengamati perkembangan di Timur Tengah dan Ukraina.
Pertempuran antara Israel dan pejuang Hamas masih berlangsung, tapi ada
harapan meredanya ketegangan di Ukraina, setelah separatis menyerahkan
kotak hitam pesawat Malaysia yang jatuh.
Review IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi menjelang
pengumuman hasil pemilihan presiden (pilpres). Pada penutupan
perdagangan, Selasa (22/07/2014) IHSG melemah 43 poin (0,85%) di level
5.083,52.
Di awal perdagangan, IHSG sempat melaju berkat kenaikan bursa regional
serta tanda-tanda kemenangan capres – cawapres Jokowi – JK, yang
dipandang market friendly oleh investor. Namun, kenaikan indeks tak
berlangsung lama menyusul pidato dari capres Prabowo yang menolak
pelaksanaan pilpres. Tak lama setelah itu, IHSG pun sempat meluncur
hingga 2 %. Aksi beli menjelang penutupan juga masih gagal mengangkat
indeks ke zona hijau.
Seluruh indeks sektoral kompak memerah, dipimpin oleh sektor
pertambangan yang turun 1,72%.
Sedangkan sektor konsumer mencatat
penurunan paling tipis yaitu 0,16%.
Saham-saham yang naik di antaranya adalah Pioneerindo (PTSP) naik Rp 950
ke Rp 5.500, Lion Metal (LION) naik Rp 500 ke Rp 11.500, Siloam (SILO)
naik Rp 225 ke Rp 14.225, dan Tower Bersama (TBIG) naik Rp 125 ke Rp
8.050.
Sementara saham-saham yang turun antara lain Indo Tambangraya (ITMG)
turun Rp 575 ke Rp 25.025,
Semen Gresik (SMGR) turun Rp 350 ke Rp
16.625, Hero Supermarket (HERO) turun Rp 325 ke Rp 2.650, dan Asahimas
(AMFG) turun Rp 300 ke Rp 7.000.
Ulasan Teknikal
IHSG
Gagal menembus resistance 51.65, bahkan ditutup di
bawah level gap di 5.087, menjadikan sinyal IHSG menjadi negatif. Hal
ini terlihat pula dari pola candlestick yang membentuk bearish
engulfing. Indikator stochastic serta RSI juga terlihat overbought.
Meski begitu, IHSG terlihat masih bertahan di atas MA 10, indikasi trend
jangka pendek pendek masih bullish. Trend bullish jangka pendek
berakhir jika support MA 10, yang berada di kisaran 5.040 ditembus.
Sedangkan sinyal positif akan kembali didapat jika IHSG mampu bertahan
di atas resistance di kisaran 5.130 – 5.155. Untuk hari ini, IHSG
diperkirakan akan bergerak di kisaran 5.087 – 5.155.
R3 5,295
R2 5,225
R1 5,154
Pivot 5,084
S1 5,013
S2 4,943
S3 4,872
Stock Pick
ASII
Candlestick menunjukkan sinyal negatif, harga pun
terlihat masih ditutup di bawah level gap 7.775. Meski begitu, terlihat
harga masih bertahan di atas MA 10, indikasi trend jangka pendek masih
bullish. Indikator stochastic serta RSI juga masih menunjukkan simyal
positif. Jadi potensi penguatan masih terbuka untuk kmebali menguji
resistance di kisaran 7.900 – 8.050.
Rekomendasi : Hold
Support : 7.575, 7.450
Resistance : 7.900, 8.050
TLKM
Harga rebound ketika menyentuh support 2.545, dan masih
bergerak di atas MA 10, indikasi trend jangka pendek masih
bullish.Iindikator stochastic juga masih terlihat positif. Jadi potensi
penguatan masih terbuka untuk menguji kembali resistance 2.710.
Rekomendasi : Hold
Support : 2.580, 2.545
Resisance : 2.710, 2.800
Rekomendasi
Stock Screener
Tidak ada komentar:
Posting Komentar