Deraan aksi profit taking dari pemodal lokal, terlihat menghimpit
pergerakan IHSG dalam dua hari perdagangan terakhir. Meski pemodal
asing tetap dalam posisi dalam jumlah yang signifikan, akan tetapi,
besarnya arus profit taking terlihat sulit membuat IHSG bergerak naik.
Aksi profit taking dari pemodal lokal tersebut, tetap merupakan ancaman
bagi pergerakan IHSG hari ini.
IHSG hari ini diperkirakan masih akan
bergerak bervariasi dengan kisaran 5085 – 5150 sebagai kisaran utama.
Penutupan dibawah suport 5085 akan menjadi sentimen negatif.
Besok adalah hari perdagangan terakhir sebelum libur Lebaran yang cukup
panjang. Pemodal sebaiknya berada dalam posisi yang cukup aman
mengingat kedepan, sepertinya IHSG lebih cenderung untuk berada dalam
masa konsolidasi.
Global Outlook
Saham Asia bergerak positif hari ini didukung oleh
hasil Wall Street dan laporan keuangan korporat yang memuaskan. Namun,
pergerakan terbatas menjelang data manufaktur China. Selain itu, isu
geopolitik mashi membatasi minat beli. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar
Jepang masih flat. Indeks Nikkei menguat 0,28%.
Indeks Kospi menguat
0,26%. Indeks Singapura naik 0,22%. Di Hong Kong, indeks Hang Seng
menanjak 0,3%. Wall Street berakhir mixed, dengan indeks S&P 500
menguat 0,18% tapi indeks Dow Jones melemah 0,16%. Laba Boeing
memuaskan, tapi prospeknya ke depan mengkhawatirkan. Sejauh ini sebagian
besar emiten di bursa AS mencatat hasil yang memuaskan. 93 dari 116
perusahaan dalam komponen S&P 500 melaporkan laba yang di atas
ekspektasi, menurut data FactSet. Untuk komponen Dow Jones, 11 dari 14
perusahaan mencatat laba yang mengesankan.
Pada dasarnya, saham global memang sudah mencapai valuasi yang tinggi,
terutama di AS, karena indeks utamanya sudah mencetak rekor beberapa
kali. Kinerja keuangan emiten seharusnya bisa dijadikan acuan untuk
menentukan pergerakan. Untuk nanti malam, ada laporan keuangan Ford
Motor, Caterpillar, Bristol-Myers Squibb dan Visa.
Kondisi di regional juga tidak jauh berbeda, dengan isu utama
perkembangan ekonomi China. Hari ini, ada data indeks PMI manufaktur
China versi HSBC, yang keluar naik ke 52 di Juli dari 50,7 di Juni. Data
ini mungkin bisa memberi dorongan, di saat pasar masih mengamati
perkembangan terkait Ukraina dan Timur Tengah.
Review IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat
pasca pengumuman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait hasil
pemilihan presiden (pilpres). Pada penutupan perdagangan, Rabu
(23/07/2014), IHSG menguat IHSG naik tipis 9,709 poin (0,19%) ke level
5.094,230.
Pasar menyambut baik pengumuman KPU semalam yang menetapkan pasangan
Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2014-2019.
Kemenangan Jokowi ini sesuai dengan ekspektasi pasar selama ini. Dengan
terpilihnya Jokowi, yang dianggap tokoh bersih yang market friendly,
muncul harapan akan adanya peningkatan prospek ekonomi dan bisnis RI.
Asing sendiri menyukai Jokowi, terbukti dari minat beli yang tinggi
sejak ia menjadi kandidat presiden.
Transaksi investor asing tercatat
melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 504,2 miliar di
pasar reguler dan negosiasi.
Saham-saham yang naik di antaranya adalah Mandom (TCID) naik Rp 900 ke
Rp 16.900, Gowa Makassar (GMTD) naik Rp 750 ke Rp 8.000, HM Sampoerna
(HMSP) naik Rp 450 ke Rp 69.700, dan Asahimas (AMFG) naik Rp 400 ke Rp
7.400.
Sementara saham-saham yang turun antara lain (PTSP) turun Rp 1.000 ke Rp
4.500, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 500 ke Rp 53.500, Lion Metal (LION)
turun Rp 500 ke Rp 11.000, dan Lionmesh (LMSH) turun Rp 225 ke Rp
7.675.
Ulasan Teknikal
IHSG
Sempat menembus resistance 5.133, namun IHSG masih
ditutup di bawah level tersebut. Dengan begitu, belum terlihat adanya
sinyal bullish continuation sebelum resistance tersebut ditembus. IHSG
sepertinya masih akan bergerak flat di kisaran support 4.999 – 5.040
dan resistance 5.135 – 5.165 untuk jangka pendek ini. Penembusan kedua
level tersebut akan menentukan arah pergerakan ke depan. Jika resistance
yang ditembus, IHSG berpeluang naik ke kisaran 5.250. Namun, jika
support yang ditembus, maka trend akan berbalik bearish, dengan potensi
penurunan lanjutan menuju kisaran 4.908 – 4.950. Untuk hari ini, IHSG
diperkirakan akan bergerak di kisaran 5.060 – 5.135.
R3 5,182
R2 5,161
R1 5,130
Pivot 5,108
S1 5,077
S2 5,056
S3 5,025
Stock Pick
MLPL
Trend bullish, terlihat dari MA 10 dan 55 yang ,asih
uptrend, begitu pula dengan trend line. Iindikator stochastic serta RSI
juga masih menunjukkan sinyal positif. Harga sepertinya akan menguji
resistance 765. Penembusan resistance terseebut akan mengkonfirmasi
bullish continuation, dengan potensi kenaikan berikutnya berada di
kisaran 820 – 900.
Rekomendasi : Buy@750, stop loss 730, target 820
Support : 730, 703
Resistance : 820, 900
KLBF
Harga bergerak di atas MA 10, indikasi trend jangka
pendek kembali bullish. Indikator RSI serta stochastic juga masih
terlihat positif. Harga sepertinya akan menguji resistance 1.800. Jika
ditembus, akan mengkonfirmasi bullish continuation, dengan potensi
kenaikan menuju kisaran 1.860 (Fibonacci retracement 161.8%).
Rekomendasi : Buy, stop loss 1.740, target 1.800
Support : 1.745, 1.710
Resistance : 1.800, 1.860
Rekomendasi
Stock Screneer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar