BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Selasa, 15 Juli 2014

Draghi: Pembelian Aset Sesuai Mandat

Presiden ECB Mario Draghi kemarin mengatakan pembelian aset skala besar masih sesuai mandat yaitu menjaga stabilitas harga. 
Mario Draghi
“QE masuk dalam kerangka mandat,” katanya di parlemen Eropa. Ia menegaskan Dewan Gubernur secara bulat siap menggunakan kebijakan non konvensional untuk mengatasi risiko inflasi rendah berkepanjangan. Pernyataan Draghi itu, yang dilontarkannya di hadapan parlemen baru terpilih yang bertemu di Strasbourg, Perancis, merupakan indikasi terbaru bahwa bank sentral Eropa itu terbuka dengan wacana stimulus agresif bila diperlukan.

Namun, ia mengatakan langkah ECB yang baru diterapkan, seperti bunga negatif dan pinjaman murah, sudah memperlihatkan dampaknya dan bisa membantu mendorong inflasi, yang kini 0,5%, mendekati target 2%. Menurutnya, kebijakan suku bunga rendah dan  bunga simpanan negatif tidak akan memicu penggelembungan aset.

Pernyataan soal QE itu datang beberapa jam setelah IMF mengimbau lagi ECB agar mempertimbangkan pembelian obligasi skala besar dalam rangka mendorong perkreditan dan mencegah deflasi. Lembaga itu menyebutkan beberapa manfaat pembelian aset agresif. Menurut IMF, kebijakan itu, yang sudah diterapkan AS, Inggris dan Jepang, bisa mendorong inflasi dengan meningkatkan konsumsi dan investasi di seluruh zona euro.

Dalam kesempatan itu, Draghi memperingatkan akan bahaya apresiasi mata uang terhadap pemulihan ekonomi. “Apresiasi yang terjadi sejak pertengahan 2012 berdampak pada stabilitas harga. Dalam konteks saat ini, penguatan nilai tukar merupakan ancaman terhadap keberlangsungan pemulihan,” katanya. Ke depan, ia melihat pemulihan ekonomi berjalan perlahan-lahan, namun masih ada risiko penurunan.

Tidak ada komentar: