BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Kamis, 10 Juli 2014

Rebound Wall Street Topang Asia, Kini Diuji Data China

Nikkei
 
Indeks Nikkei berlabuh di level terendah dalam dua minggu kemarin akinat penguatan yen yang menghantam saham eksportir. Selain itu, data inflasi China semakin menekan sentimen investor. Minta beli juga berkurang karena banyak yang ingin menunggu laporan keuangan emiten, karena ini yang dianggap menjadi penentu arah indeks selanjutnya. Indeks Nikkei ditutup melemah 0,1% ke 15.302,65, terendah sejak 30 Juni.

Indeks Nikkei masih berfluktuasi. Sentimen rebound Wall Street dan juga apresiasi yen masih mempengaruhi laju ini, di tengah fokus investor jelang musim laporan korporasi di AS. Para investor kemungkinan akan menggunakan kinerja keuangan emiten sebagai acuan pergerakan. Tekanan datang dari reaksi investor atas turunnya data machinery order di Mei menjadi 19,5% dari sebelumnya 9,1%. Data China kini jadi fokus.

Rekomendasi

NKI SIGNAL 10-07-14

Kospi
 
Indeks Kospi mengikuti arah kejatuhan regional dengan terdampar di zona merah menyusul proyeksi mengecewakan dari Samsung Electronics yang menimbulkan kekhawatiran pada prospek laba korporat, terutama emiten penting. Banyak pemain asing yang keluar bursa sembari menunggu laporan keuangan, namun indeks masih mampu bertahan di level 2000. Indeks Kospi ditutup melemah 0,31% ke 2000,50.

Indeks Kospi coba bertahan di atas resisten 2.000, di tengah penguatan indeks utama Wall Street setelah minutes The Fed yang tidak terlalu cepat untuk mengakhiri pelonggaran moneter dengan memulai menaikkan suku bunga. Kini yang menjadi perhatian, penutupan indeks di bawah 2.000, berpotensi koreksi jangka pendek ke 1.980 dan 1.950.

Rekomendasi
KSI SIGNAL 10-07-14

Hang Seng
 
Indeks Hang Seng anjlok penutupan kemarin dengan berada di level terendahnya dalam dua pekan. Tekanan dipicu merosotnya indeks utama Wall Street dan juga Shanghai. Saham Tencent jadi penyumbang terbesar penurunan, dimana jatuh 3,3% mengikuti keterpurukan saham terkait dalam indeks Nasdaq. Sentimen dari data inflasi China yang lebih rendah dari perkiraan di Juni menunjukkan pemulihan ekonomi masih lambat.   Indeks Hang Seng ditutup anjlok 365,31 poin, atau 1,55%, ke posisi 23.176,07.

Sempat menguat diawal perdagangan kali ini berkat kenaikan saham AS yang ditenggarai pulihnya saham AS, pergerakan indeks Hang Seng diperkirakan fluktuatif. Selain fokus investor terhadap laporan kinerja keuangan korporat, data ekonomi China pagi ini yang terjadwal rilis seperti neraca perdagangan dan juga ekspor impor, akan menjadi sentimen utama.

Rekomendasi
HSI SIGNAL 10-07-14

Tidak ada komentar: