BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Kamis, 10 Juli 2014

Wall Street Alami Kenaikan Setelah Dirilisnya FOMC Minutes

Saham di Amerika alami kenaikan pada hari Rabu kemarin, alami pemulihan dari penurunan yang terjadi selama dua hari terakhir, setelah hasil pertemuan terakhir Federal Reserve yang dirilis dalam FOMC Minutes tunjukkan bahwa para pemegang kebijakan moneter Amerika tersebut telah menetapkan rencana detil mengenai bagaimana mereka akan mengakhiri program pelonggaran moneternya.

Fed indikasikan bahwa mereka akan akhiri program pembelian surat hutang pada Oktober mendatang dan setelah itu mereka akan persiapkan rencana dalam menaikkan tingkat suku bunga acuan Amerika.

Indek-indek acuan saham utama Amerika sempat alami penurunan setelah dirilisnya FOMC Minutes tetapi kemudian terjadi pemulihan dengan cepat.

Dow Jones industrial average alami kenaikan sebesar 78,99 poin atau 0,47 persen menjadi 16.985,61. S&P 500 alami kenaikan sebesar 9,12 poin atau 0,46 persen menjadi 1.972,83. Nasdaq Composite naik 27,57 poin atau 0,63 persen menjadi 4.419,03.

Alcoa Inc menjadi salah satu komponen S&P 500 yang alami kenaikan besar, ditutup dengan kenaikan sebesar 5,7 persen menjadi $15,69 dan sempat menyentuh harga $15,76 yang merupakan level harga tertinggi saham tersebut sejak Juli 2011. Pada hari Selasa minggu ini, perusahaan produsen almunium tersebut laporkan kinerja keuangan kuartal kedua dan revenue yang lebih tinggi dari perkiraan.

Walaupun sudah bukan lagi komponen Dow Jones tetapi laporan keuangan Alcoa Inc bagi para pelaku pasar masih dianggap sebagai penanda dimulainya musim earning dan sebagai pemberi gambaran awal bagi kinerja keuangan perusahaan-perusahaan di Amerika.

Wells Fargo & Co, perusahaan kreditur rumah terbesar Amerika, di jadwalkan akan sampaikan laporan keuangannya pada hari Jum’at minggu ini. Wells Fargo pada hari Rabu kemarin harga sahamnya alami penurunan sebesar 0,1 persen menjadi $25,19. Pada minggu depan akan ada cukup banyak perusahaan di Amerika yang dijadwalkan akan sampaikan laporan keuangannya.

Laba perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam S&P 500 diperkirakan akan tunjukkan pertumbuhan sebesar 6,2 persen pada kuartal kedua, alami penurunan dari perkiraan sebelumnya yang dipublikasikan pada April yaitu 8,4 persen. Revenue perusahaan di perkirakan akan tumbuh sebesar 3 persen.

Pada hari Rabu kemarin tercatat jumlah transaksi mencapai angka 5,28 milliar lembar saham, dibawah rata-rata transaksi harian, yaitu 5,79 milliar lembar saham.

Tidak ada komentar: