BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Selasa, 08 Juli 2014

Saham-saham China Alami Penurunan Mencapai Level Terendahnya Dalam Seminggu

Saham-saham perusahaan China alami penurunan mencapai level harga terendahnya dalam seminggu, dengan penurunan paling besar dialami oleh perusahaan-perusahaan energi dan industrial, kekhawatiran terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap hasil earning perusahaan.

Shanghai Composite Indek (SHCOMP) alami penurunan sebesar 0,1 persen menjadi 2.057,06 pada pukul 1:15 p.m waktu setempat menjelang dirilisnya data inflasi dan perdagangan yang akan dirilis dua hari dari sekarang. Yanzhou Coal Mining Co alami penurunan harga saham paling besar diantara perusahaan-perusahaan energi lainnya dengan penurunan sebesar 1,4 persen. Dongfang Electric Corp yang merupakan perusahaan produsen alat-alat penghasil listrik kedua terbesar China alami penurunan sebesar 2 persen.

Data inflasi Consumer Price Indek diperkirakan akan tunjukkan kenaikan sebesar 2,4 persen untuk periode Juni, alami perlambatan di bandingkan data bulan sebelumnya yang tunjukkan angka inflasi sebesar 2,5 persen. Producer Price Indek diperkirakan akan alami penurunan sebesar 1 persen, bandingkan dengan bulan sebelumnya yang tunjukkan penurunan sebesar 1,4 persen. Eksport China diperkirakan akan alami pertumbuhan sebesar 10,4 persen untuk periode Juni, lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya yaitu 7 persen.

Shanghai Composite pada tahun ini secara keseluruhan telah alami penurunan sebesar 2,8 persen, akibat para pelaku pasar lebih cenderung untuk ikut serta dalam pembelian saham-saham yang baru listing (IPO).

Diperkirakan 15 persuhaan perbulannya sedang menunggu izin dokumen untuk lakukan initial public offering mulai Juli hingga Desember, menurut laporan yang disampaikan oleh China Securities Journal.

Tidak ada komentar: