Indeks Nikkei melanjutkan penurunannya untuk kelime kalinya secara beruntun kemarin, dimana indeks berakhir di level terendahnya dalam 2,5 pekan. Tekanan dipicu jatuhnya saham Softbank Corp setelah anak perusahaan di AS Sprint Corp gagal mengakuisisi T-Mobile U.S Inc. Faktor lain yang menekan karena kecemasan investor atas meningkatnya ketegangan di Ukraina Indeks Nikkei ditutup turun 160,52 poin, atau 1,05%, ke posisi 15.159,79, terendah sejak 24 Juli.
Indeks Nikkei melanjutkan kejatuhannya dengan mendekati level terendahnya dalam sebulan terakhir.
Penurunan ini untuk kali keenam. Penguatan yen yang berada di 102,11 terhadap dollar membuat saham-saham berbasis ekspor tertekan. Sementara itu, Softbank Corp pagi ini telah jatuh 1,0% setelah sebelumnya anjlok lebih dari 3,0%.
Rekomendasi


Kospi
Indeks Kospi berakhir di zona merah karena aksi ambil untung investor untuk menjauhi aset-aset berisiko, bersamaan dengan kecemasan investor akan eskalasi ketegangan Rusia dan Ukraina. Faktor ini yang mendorong investor melakukan aksi profit taking setelah mengalami kenaikan baru-baru ini. Indeks Kospi ditutup turun 5,53 poin, atau 0,26%, ke posisi 2.060,73.
Indeks Kospi belum bisa beranjak dari zona negatif hari ini, investor tidak bereaksi besar atas keputusan pemerintah Korsel yang mengumumkan kebijakan pajak baru kemarin. Korsel merevisi pajak termasuk rencana menurunkan tarif pajak atas pendapatan dividen. Bursa AS semalam catat rebound, tapi sentimen negatif lokal masih membayangi salah satu kenaikan tajam indeks Kospi sebelumnya yang dapat memicu profit taking.
Rekomendasi


Hang Seng
Indeks Hang Seng terkoreksi kemarin karena aksi ambil untung investor terhadap saham-saham unggulan dan juga merosotnya kinerja indeks utama Wall Street. Kalangan analis menilai koreksi indeks masih normal setelah kenaikan tajam sebelumnya, ditambah berita negatif yang mempunyai pengaruh besar belum ada. Indeks Hang Seng ditutup turun 64,13 poin, atau 0,26%, ke posisi 24.584,13.
Sentimen global kembali rapuh karena kecemasan investor terhadap eskalasi ketegangan Rusia dan Ukraina.
Faktor ini yang menekan bursa utama Asia dan diperkirakan pengaruhi indeks Hang Seng. Dengan lewatnya musim laporan keuangan, pasar mulai kehilangan acuan pergerakan. Kondisi di regional juga tidak jauh berbeda, dengan isu utama perkembangan ekonomi China turut mempengaruhinya dan rapat BOE dan ECB sore nanti.
Rekomendasi

Tidak ada komentar:
Posting Komentar