Nikkei
Indeks Nikkei terkoreksi kemarin di tengah lesunya
volume perdagangan. Aksi profit kali ini terjadi karena penguatan yen
terhadap dollar, memicu pelepasan saham-saham bervaluasi tinggi seperti
saham ekspor dan unggulan seperti Honda Motor Co serta Softbank Corp.
Yen kembali menguat di bawah 104 per dollar setelah sebelumnya melemah
ke level tujuh bulan di 104,49. Indeks Nikkei ditutup turun 92,03 poin,
atau 0,59%, ke posisi 15.521,22.
Indeks Nikkei rawan aksi profit taking bersamaan
kecemasan investor atas kenaikan indeks belakangan ini.
Fluktuasi yen
menjadi penggerak utama indeks kali ini. Minimnya sentimen baru
diperkirakan bergerak dalam range sempit. Meski begitu, para analis
melihat tren masih bullish karena dana pensiun akan kembali memberi
harga bawah selama ada katalis baru.
Rekomendasi
Kospi
Indeks Kospi terus mengalami penguatan kemarin karena
investor yang mempertimbangkan penambahan stimulus bank sentral Eropa.
Faktor ini memberi dorongan bagi investor bahwa bank sentral siap
melakukan upaya menjaga ekonomi agar tetap terkendali. Indeks Kospi
ditutup naik 7,16 poin, atau 0,35%, ke posisi 2.068,05.
Indeks Kospi diperkirakan mempertahankan laju
positifnya hari ini, bersamaan dengan sentimen positif dari AS.
Tingginya minat beli investor yang melakukan bargain hunting pada saham
yang musiman bervaluasi menarik, seperti properti dan produsen kapal.
Aksi beli juga didukung oleh harapan stimulus tambahan dari bank sentral
Eropa (ECB). Namun penguatan won dapat membatasi laju saham.
Rekomendasi
Hang Seng
Indeks Hang Seng ona merah menyusul jatuhnya beberapa
saham unggulan yang menutupi penguatan sektor minyak. Saham BUMN minyak,
PetroChina dan CNOOC, sempat berhasil mengangkat indeks. Tapi China
Mobile anjlok 1% setelah menyentuh level tertinggi dalam enam tahun
minggu lalu. Indeks Hang Seng ditutup naik 54,68 poin, atau 0,22%, ke
posisi 25.166,91. Dalam sepekan lalu indeks catat kenaikan 0,6%,
tertinggi sejak 21 Mei 2008.
Indeks Hang Seng coba rebound hari ini setelah Wall
Street berhasil meraih rekor baru berkat data ekonomi AS. Namun faktor
valuasi kemungkinan dapat menjadi penghambat laju indeks. Meski sentimen
positif terjaga, penguatan indeks sepertinya masih terbatas mengingat
posisinya yang sudah tinggi. Tidak ada even penting terjadwal di AS hari
ini.
Rekomendasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar