BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Senin, 18 Agustus 2014

Dollar Koreksi, Sterling Rebound

Dolllar stabil hari ini setelah jatuh akhir pekan lalu karena aksi jual setelah data ekonomi AS yang beragam.

Sedangkan sterling berhasil rebound berkat pernyataan Gubernur BOE soal prospek kenaikan suku bunga.

Dollar koreksi setelah data yang menunjukkan indeks harga produsen  selama Juli tumbuh 1,7% dari tahun lalu, sesuai prediksi. Sedangkan indeks PPI inti, yang di luar pangan dan energi, naik 1,6%, juga sama dengan prediksi. Output industri tumbuh 0,4% selama Juli, di atas prediksi 0,3%. Tapi indeks sentiment konsumen hasil survei University of Michigan turun ke 79,2 di Agustus dari 81,8 di Juli.  Aktivitas manufaktur di New York juga melambat, dengan empire manufacturing turun ke 14,7 di Agustus dari 23,6 di Juli.

Serangkaian data itu dianggap kurang kuat untuk dijadikan alasan mendorong dollar lebih jauh lagi, yang sempat menyentuh level tertinggi sejak September 2013. Dollar sulit melangkah lebih jauh dari sana karena minimnya perkembangan soal prospek kebijakan moneter the Fed. Di sisi lain, Faktor yang turut menjaga posisi dollar adalah datangnya berita buruk yang menimpa mata uang lain. Pasar memandang ekonomi zona euro masih lebih buruk dari AS, yang membuat kebijakan moneter masih longgar.

Isu kebijakan moneter the Fed kemungkinan kembali menjadi fokus minggu ini, dengan  dua even penting yang terjadwal. Pasar akan mengamati FOMC Minutes, yang akan diumumkan pada Rabu, nutuk melihat pandangan para pejabat mengenai kondisi ekonomi terkini. Selain itu, pasar juga tidak akan melewati pertemuan tahunan bank sentral di Jackson Hole, Wyoming. Dua tahun terakhir, dalam pertemuan inilah biasanya the Fed menyampaikan pengumuman besar.

Indeks dollar berada di 81,38 setelah melemah 0,3% Jumat lalu. Dengan koreksi itu, maka indeks kini bergerak dalam range 81,25 dan 81,65. Tapi kondisi bearish baru terbentuk ketika jatuh ke bawah 81,00.

Terhadap yen, dollar diperdagangkan di 102,28 semakin dekat dengan support 102,00. Atas franc, dollar diperdagangkan di 0,9028 setelah melemah 0,5% akhir pekan lalu. Tetap di bawah 0,9030 bisa membuka peluang menuju 0,9000.

Sterling rebound setelah Gubernur BOE Mark Carney mengindikasikan bahwa suku bunga bisa saja naik sebelum pertumbuhan upah membaik. Dalam sebuah wawancara, Carney mengatakan ia tidak perlu menunggu upah tumbuh positif lagi untuk menaikkan rate. Padahal sebelumnya ia mengatakan sebaliknya.

Namun, penguatan masih rentan karena pasar masih ragu. Sterling diperdagangkan di $1,6728, membentuk gap. Resistance terdekat ada di $1,6785 dan support di $1,6660.

Rekomendasi
 
EUR-USD
EUR SIGNAL 18-08-14

USD-JPY
JPY SIGNAL 18-08-14

GBP-USD
GBP SIGNAL 18-08-14

USD-CHF
CHF SIGNAL 18-08-14

AUD-USD
AUD SIGNAL 18-08-14

Tidak ada komentar: