BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Kamis, 21 Agustus 2014

Dow, S&P 500 Alami Kenaikan Setelah Fed Berikan Harapan Mengenai Kebijakan Tingkat Suku Bunga

Saham-saham di Amerika ditutup dengan alami penguatan pada hari Rabu kemarin, walaupun kenaikan S&P 500 belum berhasil lampaui rekor penutupan tertingginya. Kenaikan tersebut terjadi setelah hasil dari FOMC minutes yang merupakan detail hasil pertemuan Fed pada bulan Juli berikan harapan bagi para investor bahwa Fed belum akan naikkan tingkat suku bunga acuannya dalam waktu dekat.

Sebelumnya pada pertemuan Fed bulan Juli silam yang berlangsung selama dua hari, Fed ambil keputusan untuk kurangi alokasi dana bulanan pembelian surat hutang sebesar $10 milliar.

Saham sempat alami pengurangan kenaikannya setelah rilisnya FOMC minutes, tetapi kemudian Dow dan S&P 500 kembali positip dalam waktu perdagangan sesi reguler yang tinggal bersisa kurang lebih satu jam.
S&P 500 gagal ditutup mencapai level harga tertingginya pada 1.987,98 dan ditutup hanya berjarak 5 poin dari level all-time high harian pada 1.991,39 yang mana keduanya terjadi pada 24 Juli.

Dengan telah dirilisnya FOMC minutes, maka perhatian pasar akan kembali tertuju pada pertemuan tahunan para petinggi FED di Jackson Hole, Wyoming, dimana pertemuan ini rencananya akan berlangsung mulai dari Kamis sampai dengan Sabtu. Fed Chair Janet Yellen diperkirakan akan sampaikan pendapatanya dalam pertemuan tersebut, dimana walaupun data ekonomi secara keseluruhan tunjukkan arah perbaikan kondisi ekonomi, tetapi Yellen masih akan tetap khawatir terhadap pasar tenaga kerja. Yellen di jadwalkan akan sampaikan pernyataannya pada hari Jum’at.

Dow Jones industrial average alami kenaikan sebesar 59,54 poin atau 0,35 persen menjadi ditutup pada 16.979,13. S&P 500 alami kenaikan sebesar 4,91 poin atau 0,25 persen menjadi ditutup pada 1.986,51.

Nasdaq Composite turun 1,03 poin atau 0,02 persen menjadi 4.526,48.

Setelah pasar tutup, Hewlett-Packard Co alami penurunan harga saham sebesar 0,7 persen, walaupun laporan keuangan perusahaan tunjukkan kenaikan revenue kuartalan yang lebih tinggi dari perkiraan analis.

Pada sesi Reguler, Home Depot menjadi komponen Dow dengan persentase kenaikan terbesar. Harga saham perusahaan ini alami kenaikan sebesar 2,9 persen mencapai rekor penutupan tertingginya pada $90,75 sehari setelah pengumuman earning perusahaan berhasil berikan kepuasan bagi Wall Street dengan hasil diatas perkiraan. Harga saham perusahaan ini juga sempat alami kenaikan harga hingga $91,07 pada Rabu kemarin.

S&P retail indek alami kenaikan sebesar 1,1 persen, menjadikan sektor ini bukukan kenaikan lima kali dalam enam sesi terakhir, walaupun ada sejumlah perusahaan retail yang laporkan kinerja keuangan kurang memuaskan.

Secara keseluruhan ada sebanyak 4,5 milliar lembar saham yang berpindah tangan pada hari Rabu kemarin di Wall Street, masih berada dibawah rata-rata transaksi lima hari terakhir yang mencapai angka 5,2 milliar.

Tidak ada komentar: