Saham-saham di Amerika ditutup dengan alami penguatan pada hari Rabu
kemarin, walaupun kenaikan S&P 500 belum berhasil lampaui rekor
penutupan tertingginya. Kenaikan tersebut terjadi setelah hasil dari
FOMC minutes yang merupakan detail hasil pertemuan Fed pada bulan Juli
berikan harapan bagi para investor bahwa Fed belum akan naikkan tingkat
suku bunga acuannya dalam waktu dekat.
Sebelumnya pada pertemuan Fed bulan Juli silam yang berlangsung
selama dua hari, Fed ambil keputusan untuk kurangi alokasi dana bulanan
pembelian surat hutang sebesar $10 milliar.
Saham sempat alami pengurangan kenaikannya setelah rilisnya FOMC
minutes, tetapi kemudian Dow dan S&P 500 kembali positip dalam waktu
perdagangan sesi reguler yang tinggal bersisa kurang lebih satu jam.
S&P 500 gagal ditutup mencapai level harga tertingginya pada
1.987,98 dan ditutup hanya berjarak 5 poin dari level all-time high
harian pada 1.991,39 yang mana keduanya terjadi pada 24 Juli.
Dengan telah dirilisnya FOMC minutes, maka perhatian pasar akan
kembali tertuju pada pertemuan tahunan para petinggi FED di Jackson
Hole, Wyoming, dimana pertemuan ini rencananya akan berlangsung mulai
dari Kamis sampai dengan Sabtu. Fed Chair Janet Yellen diperkirakan akan
sampaikan pendapatanya dalam pertemuan tersebut, dimana walaupun data
ekonomi secara keseluruhan tunjukkan arah perbaikan kondisi ekonomi,
tetapi Yellen masih akan tetap khawatir terhadap pasar tenaga kerja.
Yellen di jadwalkan akan sampaikan pernyataannya pada hari Jum’at.
Dow Jones industrial average alami kenaikan sebesar 59,54 poin atau
0,35 persen menjadi ditutup pada 16.979,13. S&P 500 alami kenaikan
sebesar 4,91 poin atau 0,25 persen menjadi ditutup pada 1.986,51.
Nasdaq
Composite turun 1,03 poin atau 0,02 persen menjadi 4.526,48.
Setelah pasar tutup, Hewlett-Packard Co alami penurunan harga saham
sebesar 0,7 persen, walaupun laporan keuangan perusahaan tunjukkan
kenaikan revenue kuartalan yang lebih tinggi dari perkiraan analis.
Pada sesi Reguler, Home Depot menjadi komponen Dow dengan persentase
kenaikan terbesar. Harga saham perusahaan ini alami kenaikan sebesar 2,9
persen mencapai rekor penutupan tertingginya pada $90,75 sehari setelah
pengumuman earning perusahaan berhasil berikan kepuasan bagi Wall
Street dengan hasil diatas perkiraan. Harga saham perusahaan ini juga
sempat alami kenaikan harga hingga $91,07 pada Rabu kemarin.
S&P retail indek alami kenaikan sebesar 1,1 persen, menjadikan
sektor ini bukukan kenaikan lima kali dalam enam sesi terakhir, walaupun
ada sejumlah perusahaan retail yang laporkan kinerja keuangan kurang
memuaskan.
Secara keseluruhan ada sebanyak 4,5 milliar lembar saham yang
berpindah tangan pada hari Rabu kemarin di Wall Street, masih berada
dibawah rata-rata transaksi lima hari terakhir yang mencapai angka 5,2
milliar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar