BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Jumat, 22 Agustus 2014

Emas Anjlok Karena Kekhawatiran Rate

Emas masih diperdagangakan dekat level terendah dua bulan pada perdagangan hari ini di Asia. Logam mulia tersebut saat ini sedang menuju penurunan mingguan terbesar sejak tiga minggu, dipicu oleh kuatnya data ekonomi AS serta kekhawatiran bahwa the The Fed akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan.

Emas mengalami pukulam setelah dalam FOMC minutes Rabu, para pejabat the Fed mempertimbangkan apakan suku bunga perlu dinaikkan lebih cepat mengingat pertumbuhan lapangan kerja yang solid.

Emas makin tertekan setelah rilisan data-data ekonomi AS yang memperkuat sinyal pemulihan ekonomi.

Klaim tunjangan pengangguran turun ke bawah 300.000. Aktivitas manufaktur di Mid-Atlantic naik ke 28 di Agustus, level tertinggi sejak Maret 2011. Penjualan rumah bekas tumbuh 2,4% selama Juli ke level tertinggi dalam 10 bulan, menambah bukti pemulihan sektor perumahan. Positifnya data-data AS tersebut semakin mendukung the Fed untuk menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan.

Perhatian investor kini akan terpusat pada pernyataan ketua the Fed, Janet Yellen di simposium Jackson Hole, Wyoming, yang diharapkan dapat memberi petunjuk soal prospek kebijakan moneter the Fed. Sinyal-sinyal hawkish bisa menjadi sentimen negatif buat emas.

Daris sisi teknikal, harga sudah bergerak di bawah support $1280, indikasi trend bearish continuation.

Indikator stochastic juga masih menunjukkan potensi bearish. Untuk itu, kami masih melihat potensi penurnan untuk menguji support berikutnya di $1261 – $1265. Sedangkan sinyal positf bisa muncul jika harga bertahan kembali di atas $1280.

Rekomendasi
rekom

Tidak ada komentar: