BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Senin, 18 Agustus 2014

Even Penting Minggu Ini: Fed Minutes & Jackson Hole

10248702_h19685109Salah satu faktor yang membuat pergerakan pasar keuangan tersendat akhir-akhir ini adalah sepinya berita ekonomi, terutama yang menyangkut isu kebijakan moneter the Fed. Oleh karena itu, pasar akan mencermati dua even penting terjadwal minggu ini, yaitu FOMC Minutes dan pertemuan tahunan bank sentral di Jackson Hole, Wyoming. 

Bisa dikatakan, jarang sekali pejabat the Fed yang tampil dipublik dalam dua minggu terakhir ini. Hal ini membuat pasar kehilangan petunjuk mengenai prospek kebijakan moneter bank sentral AS itu. Terakhir, memang the Fed terlihat tetap berkomitmen menjalankan kebijakan akomodatif untuk waktu yang masih lama.

FOMC Minutes, yang dipublikasikan pada Rabu (20/8), diharapkan dapat memaparkan pandangan para pejabat soal ekonomi AS dan bagaimana gambaran kebijakan ke depan.  Sebagian kalangan mengatakan Minutes itu perlu mencerminkan perkembangan yang sudah terlihat selama ini. Menurut mereka, notulen tersebut perlu mencerminkan perubahan besar, yang penting untuk kebijakan di masa mendatang.

Tapi sebagian lain tidak yakin bakal ada kejutan, mengingat belum ada perubahan besar dalam ekonomi AS. Memang, lapangan kerja tumbuh di atas 200 ribu selama tujuh bulan berturut-turut tahun ini. Tapi inflasi masih di bawah target. Kalaupun ada perubahan isu, kemungkinan hanya aspek teknikal dalam normalisasi kebijakan. Dengan kata lain, kecil kemungkinan the Fed membahas opsi-opsi terkait pengetatan.

Setelah Minutes, perhatian tertuju ke pertemuan tahunan petinggi bank sentral di Jackson Hole, Wyoming pada 21-23 Agustus nanti. Tema pertemuan tahun ini adalah Reevaluasi Dinamika Pasar Tenaga Kerja.

Sorotan akan tertuju ke Janet Yellen, yang akan berpidato pertama kalinya dalam pertemuan itu sejak menjadi ketua the Fed.

Tapi sebagian besar kalangan memperkirakan tidak akan gebrakan seperti yang dilakukan Ben Bernanke ketika mengumumkan program pembelian obligasi $85 miliar per bulan dalam pertemuan itu dua tahun lalu. Kemungkinan ada petunjuk baru, tapi bukan perubahan kebijakan. Petinggi lainnya yang juga akan hadir dalam pertemuan itu antara lain Presiden ECB Mario Draghi dan Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda.

Tidak ada komentar: