BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Selasa, 19 Agustus 2014

Saham, Dollar Tekan Emas

Harga emas jatuh di bawah $1300 menyusul meredanya konflik di Ukraina, mengikis peran safe haven dan mendorong kenaikan saham dan dollar.

Bursa saham menguat setelah adanya upaya untuk mengembalikan stabilitas di Ukraina. Para Menteri Luar Negeri Rusia, Ukraina, Jerman dan Perancis bertemua di Berlin akhir pekan lalu untuk membahas upaya gencatan senjata.

Menlu Rusia mengatakan adanya kemajuan dalam pembicaraan itu. Meski belum reda, tidak adanya tanda-tanda eskalasi selama akhir pekan sudah dianggap sebagai sinyal positif. Tapi pasar tetap mewaspadai perkembangan.

Emas makin tertekan oleh penguatan dollar menyusul data yang memperlihatkan sentimen pengembang perumahan naik di Agustus ke level tertinggi sejak Agustus. Indeks sektor perumahan dari NAHB naik ke 55 di Agustus dari 53 di Juli.

Sementara itu, cadangan di SPDR Gold Trust, ETF berbasis emas terbesar, justru mengalami kenaikan sebesar 2,09 ton menjadi 797,69 ton kemarin. Ini merupakan kenaikan untuk pertama kali dalam empat minggu terakhir.

Sementara dari sisi teknikal, harga masih berada di bawah MA 10 serta support $1305, indikasi trend jangka pendek masih bearish.

Indikator stochastic juga masih terlihat dead cross, mendukung penurunan lanjutan. Kami masih melihat potensi penurunan emas untuk menguji kembali support di $1292. Jika ditembus, penurunan bisa berlanjut ke kisaran $1280 – $1285. Sementara itu, sinyal positif akan didapat jika harga kembali bergerak di atas $1305.

Rekomendasi
rekom

Tidak ada komentar: