Saham Asia
bertumbangan hari ini menyusul data payroll AS yang mengecewakan.
Aktivitas perdagangan diperkirakan menyusut karena pasar China dan
Korsel libur.
Indeks Nikkei menguat 0,12% meski data PDB kuartal kedua Jepang
direvisi turun. Indeks Australia jatuh ke level terendah dalam tiga
minggu. Indeks Singapura STI melemah 0,1%. Wall Street berakhir positif,
dengan indeks Dow Jones menhguat 0,4%, meski data payroll keluar di
bawah prediksi.
Payroll hanya tumbuh 142.000 selama Agustus, lebih rendah dari
konsensus 230.000. Sedangkan tingkat pengangguran turun 0,1% ke 6,1%.
Sepertinya data ini menimbulkan pemikiran kebijakan akomodatif tetap
berjalan untuk waktu yang masih lama. The Fed tidak akan terburu-buru
menaikkan suku bunga.
Di regional, ada kehati-hatian menjelang data perdagangan China. Data
ini penting untuk melihat seberapa besar pertumbuhan ekspor dan impor.
Kinerja perdagangan China sering dianggap sebagai ukuran permintaan
global. Tapi Bursa China dan Korsel ditutup untuk merayakan Festival
Pertengahan Musim Gugur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar