BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Rabu, 03 September 2014

Saham-Saham China Alami Kenaikan Mencapai Level Harga Tertingginya Dalam 15 Bulan Didukung Oleh Data Sektor Jasa

Indek acuan saham-saham China tunjukkan kenaikan mencapai level harga tertingginya dalam 15 bulan, yang didukung oleh peningkatan volume transaksi setelah data industri jasa versi pemerintah tunjukkan bahwa sektor jasa China untuk periode bulan lalu alami ekspansi.

China Vanke Co dan Poly Real Estate Group Co. perusahaan developer terbesar China, alami kenaikan harga saham kurang lebih sebesar 1,4 persen. Industrial Bank Co alami kenaikan sebesar 1,2 persen setelah peroleh izin dari pihak regulasi untuk jual saham preferen. Perusahaan produsen Liquor Kweichow Moutai Co alami kenaikan sebesar 1,9 persen. Data nonmanufacturing purchasing manager indek alami kenaikan menjadi 54,4 untuk periode Agustus dibandingkan bulan Juli 54,2, sedangkan survei yang dilakukan HSBC holdings dan Markit Economics bukukan data serupa dengan hasil mencapai level tertingginya sejak Maret 2013.

Shanghai Composite indek (SHCOMP) alami kenaikan dalam empat hari terakhir, dengan kenaikan hari ini sebesar 1 persen menjadi 2.288,06 pada pukul 10:25 a.m. waktu setempat, level harga tertinggi sejak 5 Juni 2013. Hang Seng China Enterprises Indek (HSCEI) alami kenaikan sebesar 2,1 persen, dengan dominasi kenaikan didukung oleh saham-saham perusahaan asuransi dan pertambangan batu bara.

CSI 300 indek alami kenaikan sebesar 0,6 persen menjadi 2.401,35. Volume transaksi di Shanghai indek saat ini berada pada 40 persen diatas rata-rata 30 hari.

Adanya pemulihan menjadi pertumbuhan pada sektor jasa mengimbangi kekhawatiran pada penurunan properti dan manufaktur yang sebelumnya sempat berikan kekhawatiran para pelaku pasar terhadap keberhasilan dari target ekspansi ekonomi pemerintah China sebesar 7,5 persen pada tahun ini. Pelemahan industri real estate China sejauh ini membebani pasar dan mengakibatkan penurunan harga rumah baru dan membuat para developer gagal penuhi target penjualannya.

Data sektor jasa versi HSBC alami kenaikan dibandingkan Juli sebesar 50 menjadi 54,1 untuk periode Agustus. Data diatas 50 berikan kesimpulan bahwa sektor jasa alami ekspansi. Sektor jasa China saat ini mewakili sebesar 46,6 persen dari pertumbuhan ekonomi untuk semester pertama 2014. Shanghai Composite alami pemulihan sebesar 14 persen sejak pertengahan Maret didukung oleh adanya prospek bahwa pemerintah China akan turunkan kepemilikannya terhadap perusahaan BUMN dan juga didukung oleh rencana koneksi antara bursa saham Hong Kong dan shanghai sehingga akan meningkatkan aliran uang.

Tidak ada komentar: