Dollar sedikit melemah kemarin menyusul data ekonomi AS yang beragam,
menjelang hasil rapat reguler the Fed yang dicermati untuk melihat
bagaimana prospek kebijakan pasca berakhirnya program pembelian
obligasi.
Data ekonomi AS variatif semalam, dengan Durable goods orders turun
1,3% selama September, lebih besar dari prediksi 0,5% dan indeks harga
rumah S&P turun 0,15% di Agustus. Tapi indeks sentimen konsumen naik
ke 94,5 di Oktober dari 89 di September dan indeks manufaktur Richmond
naik ke 20 dari 14. Data sentimen berhasil mengurangi tekanan ke dollar.
Tapi dollar sebenarnya masih bergerak dalam range yang sama seperti
tiga sesi sebelumnya, berkonsolidasi di tengah ketidakpastian kebijakan
moneter the Fed. Pergerakan dollar selanjutnya bergantung pada apa yang
akan disampaikan the Fed pasca rapat.
Pasar ingin mengetahui apa yang akan dilakukan the Fed setelah
berakhirnya Quantitative Easing (QE). Tapi dengan adanya indikasi
perlambatan ekonomi global, muncul spekulasi the Fed tetap menjalankan
kebijakan akomodatif, tidak akan terburu-buru menaikkan suku bunga, The
Fed kemungkinan tidak akan memberi kejutan baru dalam rapat ini.
Bila the Fed tetap menggunakan bahasa yang sama seperti rapat-rapat
sebelumnya, belum akan mengubah forward guidance-nya bahwa diperlukan
waktu (considerable time) sebelum bisa menaikkan suku bunga, sulit bagi
dollar untuk bisa melanjutkan tren penguatannya.
Indeks dollar berada di 85,40 setelah melemah 0,1% kemarin. Indeks
ini semakin dekat dengan support 85,00 dan penutupan di bawah itu,
membuka bearish continuation dengan target 84,70-84,30. Terhadap yen,
dollar diperdagangkan di 108,15 semakin dekat support 107,80 dan
penutupan di bawah itu mengarah ke 107,00. Atas franc, dollar bertengger
di 0,9466 setelah melemah 0,2% kemarin, mendekati support 0,9430.
Beralih ke mata uang lain, euro dan sterling sempat berhasil menanjak
akibat data AS yang buruk. Tapi penguatan tidak dapat dipertahankan,
mencerminkan keengganan investor mendorong harga terlalu jauh.
Euro
diperdagangkan di $1,2740 setelah menguat 0,3% kemarin. Penutupan di
bawah $1,2690, kondisi kembali bearish. Bullish continuation terbentuk
bila ditutup di atas $1,2800. Sedangkan sterling flat namun berhasil
bergerak di atas MA 25 $1,6080 berkat penguatan kemarin. Penutupan di
atas level itu tetap membuka jalan untuk menuju $1,6230.
Rekomendasi
EUR-USD
USD-JPY
GBP-USD
USD-CHF
AUD-USD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar