BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Senin, 06 Oktober 2014

Data Payroll, Dollar, Hantam Emas

Harga emas anjlok ke bawah level psikologi $1200, turun sekitar 1,8% pada penutupan akhir minggu lalu.

Penurunan emas tersebut dipicu oleh penguatan mata uang dollar setelah data ketenagakeerjaan AS yang positif, yang mendukung spekulasi bahwa the Fed akan menaikkkan tingkat suku tahun depan.

Data dari pemerintah AS Jumat lalu menunjukkan lapangan kerja tumbuh 248.000 selam September, yang membuat tingkat pengangguran turun 0,2% ke 5,9% atau terendah sejak Juli 2008. Data ini menegaskan ekonomi AS terus pulih dan lebih cerah dibandingkan negara maju lainnya. Data ini juga mengukuhkan pandangan di pasar bahwa the Fed berpeluang menjadi bank sentral negara maju pertama yang bisa menaikkan suku bunga.

Data ini menjadi faktor yang melambungkan dollar. Mata uang AS itu masih menunjukkan keperkasaan, di tengah prospek kenaikan suku bunga pertengahan tahun depan. Penguatan dollar dan prospek kenaikan rate semakin menekan emas.

Dari sisi teknikal, trend bearish continuation terkonfirmasi setelah harga menembus support sebelumnya di $1204. Pembentukan pola long black candlestick menunjukkan bahwa tekanan seller masih kuat, mendukung penurunan lanjutan. Setelah kisaran support di $1187 – $1200 berhasil diraih, maka target penurunan selanjutnya kemungkinan akan menguji kembali area $1.180, yang merupakan area terendah tahun lalu.

Sementara itu, trend bearish jangka pendek hanya akan berakhir jika harga kembali mampu bergerak di atas resistance $1204 (yang sebelumnya merupakan area support).

Rekomedasi
rekom

Tidak ada komentar: