BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Selasa, 28 Oktober 2014

Dollar Konsolidasi Menyongsong Rapat The Fed

Dollar masih konsolidasi, bergerak dalam range yang sama dalam tiga sesi terakhir,  di saat investor menunggu hasil rapat reguler the Fed, terkait prospek kebijakan. Sedangkan euro masih mencoba bangkit namun tersendat menyusul data sentimen bisnis Jerman yang buruk.

Data ekonomi AS menunjukkan hasil beragam, seperti menunjukkan indeks PMI jasa AS melambat ke level terendah dalam enam bulan, sedangkan output manufaktur Texas merosot. Data pending home sales pun juga variatif, di mana per bulannya di bawah prediksi, tapi per tahunnya di atas prediksi.  Tapi semua data itu tidak membuat dollar bergejolak.

Investor sepertinya belum mendapat alasan baru untuk mendorong dollar lebih lanjut. Mereka lebih menunggu hasil rapat the Fed, untuk mencari petunjuk soal prospek ekonomi dan kebijakan moneter.

Sembari menunggu keputusan the Fed, pasar akan menyimak beberapa data ekonomi AS yang terjadwal nanti malam, yaitu durable goods orders dan sentimen konsumen. Durable goods orders diperkirakan naik 0,5% selama September dan indeks sentimen konsumen naik tipis.

Pada dasarnya, keunggulan performa ekonomi dan kebijakan moneter AS menjadi faktor yang mengangkat dollar selama kuartal ketiga. Di periode itu, dollar menguat sebesar 8%. Mulai Oktober, dollar memasuki fase koreksi setelah menyentuh level tertinggi dalam 4 tahun. Apa yang akan disampaikan the Fed nanti bisa mendorong dollar untuk melanjutkan trennya, atau tetap dalam fase koreksi dulu.

Indeks dollar berada di 85,50 dan masih terjebak dalam range 85,00 dan 86,00. pergerakan indeks saat ini tepat di MA dan penutupan di bawah itu menjadi kondisi bearish dengan target 84,50. Terhadap yen, dollar stabil di 107,80 masih konsolidasi di kisaran 107 dan 108,60. Atas franc, dollar diperdagangkan di 0,9486 mendekati support 0,9460.

Beralih ke euro, mata uang tunggal Eropa itu masih mendapat dorongan setelah hasil stress test ECB tidak seburuk perkiraan. Tapi pergerakan tersendat setelah indeks sentimen bisnis Jerman turun ke 103,2 di Oktober dari 104,7 di September. Di tengah buruknya kondisi ekonomi Eropa dan adanya prospek ECB harus beli obligasi, tren euro masihlah bearish. Euro diperdagangkan di $1,2711 setelah menguat 0,1% kemarin. Euro sedikit berada di atas MA 25 dan keberhasilan ditutup di atas resistance $1,2760, membuka peluang menuju $1,2800. Kondisi bearish terbentuk lagi bila ditutup di bawah $1,2640.

Rekomendasi
 
EUR-USD
EUR SIGNAL 28-10-14

USD-JPY
JPY SIGNAL 28-10-14

GBP-USD
GBP SIGNAL 28-10-14

USD-CHF
CHF SIGNAL 28-10-14

AUD-USD
AUD SIGNAL 28-10-14

Tidak ada komentar: