BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Selasa, 28 Oktober 2014

Jelang FOMC, Emas Menuju $1200

Tekanan emas masih belum berhenti, logam mulia tersebut kembali melanjutkan penurunan untuk kelima kalinya berturut-turut dan diperdagangkan dekat level terendah dua minggunya pada perdagangan hari ini di Asia, dipicu oleh kekhawatiran rate menjelang FOMC.

The Fed akan menggelar rapat regulernya dalam dua hari kedepan. Dalam rapat tersebut the Fed dipastikan akan mengakhiri program pembelian assetnya. Pasar, yang saat ini sedang dihantui oleh kekhawatiran kenaikan suku bunga, tengah mencermati tanda-tanda the Fed akan menaikkan suku bunga dan pandangannya terhadap ekonomi global. Setiap ada isu kenaikan suku bunga, maka akan mengurangi minat beli terhdap asset safe haven, seperti emas.

Meski bursa saham di Asia saat ini terkoreksi dan dollar AS juga bergerak flat, emas masih belum bisa bangkit. Logam mulia tersebut kini sedang menuju area psikologi di $1200. Data-data AS yang mengecewakan juga gagal menarik minat beli safe haven. indeks PMI jasa AS melambat ke level terendah dalam enam bulan, sedangkan output manufaktur Texas merosot. Emas dipandang sebagai safe haven haven ketika investor lari dari asset beresiko.

Dari sisi teknikal, belum terlihat adanya perubahan trend, harga masih bergerak di bawah MA 10, indikasi trend jangka pendek bearish. Indikator stochastic dead cross, masih mendukung penurunan lanjutan. Setelah support $1226 berhasil ditembus, harga sepertinya akan meguji support berikutnya di kisaran $1210 – $1219. Sedangkan sinyal positif akan muncul jika harga mampu bertahan di atas level $1234.

Rekomendasi
rekom

Tidak ada komentar: