BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Rabu, 29 Oktober 2014

Saham Alami Kenaikan Didukung Laporan Keuangan Perusahaan, dan Data Ekonomi

Pasar saham global alami kenaikan dan harga surat hutang alami pelemahan pada hari Selasa kemarin didukung oleh laporan keuangan perusahaan dengan hasil yang cukup solid dan data ekonomi consumer confidence tunnjukkan hasil yang baik.
004
Di luar saham, pergerakan pasar cenderung tertahan oleh pertemuan Federal Reserve selama dua hari, dimana para pelaku pasar menantikan pernyataan dari bank sentral Amerika tersebut mengenai berapa lama mereka akan menunggu saat yang tepat untuk naikkan tingkat suku bunga acuan Amerika.

Fed pada hari Rabu ini diperkirakan akan umumkan mengenai berakhirnya program pembelian surat hutang, yang lebih dikenal dengan sebutan QE.

Indek nilai tukar dollar Amerika alami sedikit pemulihan dari penurunannya setelah Conference Board laporkan data consumer confidence Amerika alami kenaikan mencapai level tertingginya dalam tujuh tahun terakhir pada Oktober kali ini, sehingga kekhawatiran yang muncul akibat data ekonomi yang mengecewakan dari harga perumahan dan durable orders menjadi terobati.

Indek MSCI all-country dan indek acuan saham utama Amerika alami kenaikan lebih dari 1 persen didukung oleh laporan data consumer sentiment dan laporan keuangan perusahaan yang lampaui perkiraan analis.

Sejauh ini sudah ada sebanyak 245 komponen S&P 500 yang telah sampaikan laporan keuangannya untuk kuartal ketiga tahun ini, dan sebanyak 73,5 persen diantaranya berhasil laporkan kinerja keuangan diatas perkiraan. Kesimpulan tersebut disampaikan oleh Thomson Reuters. Dalam empat kuartal terakhir berdasarkan data Thomson Reuters, sebanyak 67 persen dari komponen S&P 500 laporkan kinerja keuangan dengan hasil lampaui perkiraan.

Di Eropa sudah ada sebanyak kurang lebih 25 persen komponen STOXX Europe 600 (.STOXX) yang sampaikan laporan keuangannya, dengan hasil sebanyak 66 persennya berhasil lampaui perkiraan.

Kesimpulan tersebut diperoleh dari data yang dimiliki oleh Thomson Reuters.

Indek MSCI (.MIWDoooooPUS) yang mengukur performa pergerkan saham dari 45 negara dunia alami kenaikan sebesar 1,1 persen, sedangkan indek pan-European FTSEurofirst 300 (.FTEU3) ditutup dengan alami kenaikan sebesar 0,92 persen menjadi 1.317,09.

Indek nilai tukar dollar (.DXY) yang mengukur pergerakan dollar Amerika terhadap mata uang utama duni lainnya (6 mata uang) alami penurunan sebesar 0,1 persen menjadi 85,415.

Nilai tukar dollar alami pelemahan terhadap euro, dimana nilai tukar euro terlihat sempat berada pada harga $1,2734 atau naik sebesar 0,29 persen pada hari Selasa kemarin.

Harga acuan minyak mentah alami kenaikan, dengan minyak mentah jenis brent naik mendekati harga $86 per barrel setelah selama dua hari berturut-turut alami penurunan, pelemahan nilai tukar dollar membuat harga komoditi alami pemulihan. Tetapi adanya informasi mengenai inventori minyak yang terus alami kenaikan dalam tiga minggu terakhir membuat kenaikan harga minyak mentah menjadi tertahan.

Dow Jones industrial average (.DJI) alami kenaikan sebesar 187,81 poin atau 1,12 persen menjadi 17.005,75. S&P 500 (.SPX) alami kenai sebesar 23,42 poin atau 1,19 persen menjadi 1.985,05. Dan Nasdaq Composite (.IXIC) alami kenaikan sebesar 78,36 poin atau sebesar 1,75 persen menjadi 4.564,29.

Tidak ada komentar: